Telalai Gajah yang Panjang Sekali
Salah satu hewan kesukaan Abhi adalah gajah. Kali ini saya memberikan dongeng tentang "Tiwi Punya Telalai Panjang". Gajah yang punya telalai panjang sekali.
Ketika sedang mandi di sungai bersama teman-temannya, "lihatlah telaliku ini, bisa digunakan untuk apa saja?" kata Tiwi si gajah.
Tetapi, teman-temannya tidak suka, Tiwi cuma membuat suruh saja. Temannya pada pindah satu persatu, tapi Tiwi tidak diajak.
"Ah main sama monyet aja," kata Tiwi melihat kumpulan monyet bergelantungan di pohon.
"Hiyaaa."
"Aduh, dahannya tidak kuat," kata Tiwi sambil berteriak saat terjatuh dari pohon.
Tiwi si gajah mempunyai badan yang besar jadi tidak cocok bermain seperti itu.
"Aku mau main sama kelinci aja ah," kata Tiwi.
Ketika Tiwi meloncat-loncat seperti kelinci, telalai terpijak kakinya, sehingga Tiwi terjatuh. Tiwi lebih baik bermain dengan yang lain.
Tiwi melihat ada pohon yang terbakar. Dia berpikir apa yang bisa di lakukan. Kemudian Tiwi menyedot air di sungai.
Tiwi menyemprotkan air hingga bagian atas pohon.
Apinya mati, Tiwi memang hebat. Semua hewan bersorak gembira.
Sekarang Tiwi tau apa yang bisa dilakukan dengan telalainya yang panjang. Tiwi juga jadi tau apa yang bisa membuat hatinya senang. Tiwi bisa membantu menyirapi tanaman di kebun Pak Lebah.
Telalainy Tiwi juga bisa dibuat pancuran air ketika mandi. Tiwi jadi senang telalainya yang panjang bisa bermanfaat.
Abhi berusaha mengulang kata-kata yang saya ucapkan seperti gajah, air, api, dll.
Abhi berusaha mengulang kata-kata yang saya ucapkan seperti gajah, air, api, dll.
Pesan moral dari Cerita Tiwi Si Gajah
Semua makhluk diciptakan oleh Allah dengan keunikan masing-masing. Sesuatu yang terlihat berbeda belum tentu sebagai kekurangan yang bisa menjadi penghambat. Ketika bisa menemukan cara memanfaatkan keunikan yang kita miliki, maka potensi dan kekuatan kita akan menjadi sebuah kelebihan.
Copy right from
Copy right from
0 komentar