5 Menit Saja
5 Menit Saja
Komunikasi Produktif Bersama Anak
Seperti memasuki dimensi baru menerapkan nilai-nilai dari komunikasi produktif ini. Sering banyak bertutur kata namun belum tentu efektif tepat sasaran. Hari-hari yg dilalui dengan berpikir dulu baru bicara menjadikan kurangnya salah paham antar pasangan dan anak. Memperbaiki sikap dan tutur tata, seperti yg tertuang dalam pepatah jawa "Ajining diri dumunung aneng lathi, ajining raga ana ing busana" artinya: kepribadian yang murni ada dalam ucapan/kata, penampilan mencerminkan kepribadian. Tidak hanya berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan, dalam berbicarapun harus hati-hati, karena kata cerminan hati.
5 Menit Saja Abhi Duduk di Kursi
Kebiasaan Abhi yg suka berlarian kesana kemari membuat waktu makannyapun tak bisa tenang. Siang ini saya mengajak dia untuk duduk dikursinya sambil menerima suapan dari saya.Bunda : "Yuk sini makan suapin bunda, Abhi duduk kursi."
Abhi : (tersenyum kelaparan sambil menghampiri Bunda)
Bunda : "Nah, duduk di kursi makan yg anteng"
Abhi : (duduk dikursi makannya yg masih memegang mainan sambil ngunyah suapan dari Bunda)
Dan berhasil duduk 5 menit dan berdiri lari lagi. Uh, tarik napas, sabar. Bunda ajak Abhi duduk kembali dan makan lagi. Makan sambil bermain, sambil mendengarkan Bunda bernyanyi, mendongeng, ya ini proses untuk membuat dia fokus pada duduk dulu. Perlahan jika sudah bisa duduk tanpa lelarian lagi akan dikurangi jatah dia main saat makan, biar fokus makan saja.
Dengan bahasa tubuh yg bahagia menemani dia makan, kata-kata penyemangat untuk menghabiskan makannya dengan duduk tenang. Alhamdulillah Abhi setelah beranjak dari kursinya mau diajak duduk kembali.
Result
⭐⭐⭐⭐⭐
Anak ingin ditemani ibunya yg tidak cuma raganya bersamanya namun hati dan pikiran juga bersamanya.
Komunikasi Produktif Bersama Pasangan
Flu yg sedang melanda keluarga kami, mulai dari Abhi, Bapak, alhamdulillah bunda cuma dapat gejalanya saja. Bapak yg dilanda flu seminggu belum kunjung sembuh, dengan segala bujuk rayu dengan kata-kata yg meyakinkan dia untuk mau dipijat dan dikeroki, akhirnya malam hari minta sendiri untuk dikeroki.
Terkadang bahasa saya yg kurang tepat untuk meyakinkan bahwa sesuatu itu perlu dilakukan, ini yg membuat Bapak seperti tidak nurut kalau dikasi saran. Dengan menerapkan kaidah komunikasi produktif saya bisa merasakan hasilnya.
0 komentar