Potong Kuku di Hari Jumat
Potong Kuku di Hari Jumat
Komunikasi Produktif Bersama Anak
Saat bercengkrama, tak sengaja kuku Abhi menggores badan Bapak. Sayapun berkata "Kebetulan besok hari Jumat potong kuku ya nak". Siang hari sewaktu main pom-pom langsung keinget kuku Abhi yg panjang-panjang.
Obrolan Kami
Bunda : Yuk bunda potongin kukunya ya. Kalau kukunya panjang nanti ada telur cacaingnya, hiii. Kalau kukunya panjang, kena badan sakit.
Abhi : (Duduk diam sambil melihat kukunya)
Baru dapat 7 jari kuku yg selesai dipotongi, Abhi sudah mau beranjak dari pangkuan.
Bunda : Belum selesai sayang, kuku tanggannya Abhi ada 10, ini kurang 3. Sebentar ya.
Abhi : (Diam kembali duduk sambil sedikit cemberut)
Bunda : Yeee alhamdulillah selesai potong kuku tangannya. Abhi pinter ya.
Abhi : (tepuk tanganlah dia)
Abhi seperti punya sensor otomatis, kalau saya bilang pintar diapun tepuk tangan.
Kaidah 7-38-55
Kaidah 7-38-55 yg bisa diterapkan dalam komunikasi produktif saya bersama anak. Albert Mehrabian menyampaikan bahwa pada komunikasi yang terkait dengan perasaan dan sikap (feeling and attitude) aspek verbal (kata-kata) itu hanya 7% memberikan dampak pada hasil komunikasi. Komponen yang lebih besar mempengaruhi hasil komunikasi adalah intonasi suara (38%) dan bahasa tubuh (55%). (Dikutip dari E-book Komunikasi Produktif Institut Ibu Profesional).
Jadi saya disini menggunakan intonasi suara yg halus, bahasa tubuh yg tidak memaksa anak, mata yg berbinar saat merayu untuk mau duduk diam dipotong kukunya. Dan kosakata yg saya gunakan tidak membuat anak takut akan potongan kuku atau takut kukunya terpotong serta tau kenapa kuku harus dipotong.
Aktifitas memotong kuku anak biasanya saya lakukan saat tertidur, karena sudah pernah saya coba sering gagal, dengan komunikasi produktif menjadikan aktifitas potong kuku jadi berhasil dan efektif.
Result
⭐⭐⭐⭐⭐Semoga bisa semakin terkontrol keaktifan anak dengan komunikasi yg produktif.
Intonasi Suara
Seberapa penting intonasi dalam berkomunikasi jawabannya penting sekali. Yuk kita belajar apa saja sih yg berpengaruh terhadap komunikasi pada anak, karena anak sangat sensitif terhadap intonasi suara.
•> Speech rate, merupakan seberapa cepat saat berbicara. Pada anak aktif seperti Abhi terlalu cepat menyampaikan sesuatu dia akan susah untuk menangkap dan memahaminya. Kecepatan bicara pada anak sebaiknya lambat.
•> Volume, merupakan keras lemah ketika berbicara. Ini yg jadi momok saat ibu masih banyak pekerjaan, volume bicara bisa menjadi keras. (ups jadi curhat) Kunci untuk melemahkan volume suara saat mendapati kejadian yg tak diinginkan dengan tarik napas dalam kira-kira 6detik, kemudian baru berbicara. Dan perbanyak istigfar sehingga bisa jadi semakin sabar.
•> Pitch, merupakan tinggi rendah nada dari suara kita. Terkadang kita ingin memberi penekanan pada suatu kata seperti "awas" atau "jangan" , namun dengan suara tinggi atau terikan, ini sangat berbahaya jika sering dilakukan pada anak. Akibatnya anak tidak menurut dan sering tantrum.
•> Quality, menunjukkan apa yang ada di emosi kita. Mengekspresikan emosi yg sedang kita rasakan tidak ada salahnya, namun jika secara meluap-luap dan berlebihan ini yg patut dihindari untuk kesehatan psikis anak.
Komunikasi Produktif Bertiga
Mempunyai anak kecil ditengah keluarga memang akan selalu memberikan kejutan setiap harinya. Bapak yg sudah siap berangkat kerja pakai kemeja rapi, eh anaknya minta gendong. Digendong-gedong sebentar batuk-batuk, keluarlah ASI yg tadi diminum membasahi kemeja Bapak. Alhamdulillah, Bapak sudah bisa mengendalikan emosi tidak menunjukkan wajah marah, tidak menunjukkan respon yg "Aku harus mandi lagi, ganti baju, telat berangkat gara-gara Abhi". Semua hal negatif itu ditepis setelah berusaha memahami anak dan bersabar.Walaupun suami tidak membaca materi komunikasi produktif ini, beliau langsung belajar dan mengingat reaksi apa yg pernah saya lakukan jika terjadi hal semacam ini. Good job Bapak semakin hari semakin sabar menghadapi anak dan istrinya.
Selamat membenahi diri demi diri sendiri dan buah hati.
#hari3
#T10hari
#gamelevel1
#bunsayjateng
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
0 komentar