Belajar Dari Pengalaman

by - April 09, 2019

Belajar Dari Pengalaman



Abhi Menuruti Nasehat Bunda



Jam didinding rumah menunjukkan waktunya untuk melakukan aktifitas rutin beberes rumah. Pertama yang kupegang sapu dan kemudian membersihkan lantai, sedangkan Abhi masih asyik bermain dengan mainannya. Kulanjutkan dengan mengepel lantai, "Bunda mau ngepel lantai,Abhi jalannya pelan-pelan ya" kataku padanya sembari berdoa semoga Abhi tidak terpeleset lantai yang licin.

Lantai kamar tidur sudah sisanya lantai ruang keluarga tempat bermainnya Abhi. Berlari dia memhampiriku yang sedang membersihkan sudut-sudut ruangan.

"Ayo Abhi jalan pelan-pelan, Abhi pernah jatuh kan dulu karena lari terus kepleset lantai yang licin" kataku padanya.

Setelah mendengar apa yang kusampaikan kemudian Abhi berjalan pelan dengan penuh kehati-hatian.

"Pinter anak bunda" pujiku, setiap kali mendengar pujian lalu bertepuk tangan lah dia.

"Abhi main sendiri dulu ya, kalau ngepelnya sudah selesai nanti bunda temani" perintahku padanya, mulailah dia menjauhiku dan memegang mainannya kembali.

Alhamdulillah ngepel lantai bisa berjalan kondusif tanpa drama dan rumah pun bersih sebelum suami pulang.



Nilai komunikasi produktif yang ku terapkan.

🍓 Keep information short and simple
Seperti biasa kalimat yang diutarakan sebaiknya tidak panjang dan secukupnya.

🍓 Refleksi pengalaman
Memberitahu atau mengingatkan kembali pada anak jika ia pernah terjatuh akibat berlari dilantai yang licin.

🍓 Intonasi suara dan gunakan suara ramah
Walaupun anak suka teriak-teriak harus tetap menggunakan intonasi yang ramah dan hangat agar anak mau mengikuti kita.

🍓 Jelas dalam memberikan pujian dan kritikan
Pada dasarnya semua orang senang dipuji, pujian bentuk apresiasi kepada anak yang telah mau mengikuti apa yang saya perintahkan.


#hari13
#T10hari
#gamelevel1
#bunsayjateng
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional


You May Also Like

0 komentar