Saat Tak Bisa Main Air
Saat Tak Bisa Main Air
Keceriaan anak kecil membuat rumah kami jauh dari sepi. Kemauan anak yang sangat kuat menjadikan kami sebagai orang tua harus punya trik jitu tanpa kekerasan jika harus melarang sesuatu. Pagi yang cerah suami mencuci mobil yang kotor terkena hujan kemarin, dan aku pun menyuapi Abhi di beranda rumah eyang.
"Abhi makan di depan rumah yuk, sambil liat Bapak cuci mobil" ajakku menghindarkan televisi dari pandangannya. Sekelebat dia mengikutiku menuju depan rumah.
"Sini Abhi pangku Bunda sambil sarapan, bismillahirrohmanirrohim" satu suap masuk kemulut mungilnya sembari dia pandangi Bapaknya yang sedang mencuci mobil.
Tak tahan Abhi pun berusaha menuruni tangga untuk mendekati air kran yang mengguyur badan mobil. Namun karena baru makan dan baru sembuh dari flu tak ku ijinkan dia bermain air. "Abhi di sini saja sama Bunda, di bawah basah ya, makannya dihabiskan dulu, bisa?" perintahku dengan ramah sambil ku pegang badannya yang mau menuruni anak tangga. Kembali dia ke duduk dan makan.
Ketika langkah kakinya mendekati anak tangga lagi "Abhi kemarin waktu sakit batuk pilek tidak bisa main kan, nanti kalau main air terus sakit lagi tidak bisa main lagi, mau?" tanyaku padanya. Dia memang belum bisa menjawab namun dia paham apa yang ku ucapkan.
Anak dengan kemauan keras dan kuat ini terkadang membuat kewalahan membuatku sering menghela napas panjang dan memaksa bersabar. Sarapan pagi habis dia lahap dan kegiatan cuci mobil suami beralih menjadi mengelap badan mobil, kini ku perbolehkan Abhi mendekati mobil namun dengan syarat tidak main air dulu. "Abhi sini bantu Bapak lap mobil" ajakku, senyum-senyum dia mendekati mobil. Tak ada foto yang bisa diabadikan karena tidak membawa handphone saat tau suami lagi cuci mobil.
Poin komunikasi produktif yang diterapkan.
🌻 Mengendalikan emosi
Dalam menjalankan komunikasi produktif tak hanya orang tua yang harus mengelola emosi, anak pun diajarkan yang sama sehingga anak tak mudah tantrum.
🌻 Keep information short and simple
Terkadang kalimat yang saya gunakan masih panjang tetapi saya rasa sudah semakin mengalami perbaikan setiap harinya.
🌻 Kaidah 7-38-55
Melarang sesuatu kepada anak harus dengan cara yang ramah jika dengan sedikit kekerasan anak bisa langsung menangis, marah dan tantrum.
🌻 Menyatakan keinginan
Disini apa yang saya inginkan saya utarakan dengan halus tidak seperti memerintah dengan nada keras.
🌻 Reflesi pengalaman
Setiap hal yang tidak mengenakkan bagi anak biasanya dia bisa mengingatnya dengan baik, maka memberi nasihat dengan merefleksi pengalaman dia kemarin berhasil membuat dia paham kenapa main air dilarang pada saat ini.
Result
⭐⭐⭐⭐⭐
#hari14
#T10hari
#gamelevel1
#bunsayjateng
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
0 komentar