­

Melatih Kemandirian Anak Hari Pertama

by - April 25, 2019

Melatih Kemandirian Anak Hari Pertama


Kelas Bunda Sayang yang aku ikuti sekarang sudah memasuki level 2, dan tantangan level 2 ini adalah melatih kemandirian anak. Langsung pusing melanda, bagaimana tidak anakku yang seharusnya sudah bisa ini itu namun dia belum bisa. Dan salah satu kemandirian anak adalah bisa makan sendiri. Sedikit aku bercerita kenapa Abhi belum bisa makan sendiri dan masih harus disuapi. Kenapa tidak dari dulu aku sebagai ibu mengajarkan makan sendiri, ada beberapa alasan kenapa ku putuskan untuk menyuapi saja. Karena Abhi dari awal mpasi masih sering GTM (Gerakan Tutup Mulut) susah sekali menghabiskan satu porsi makannya. Pernah ku coba dengan teknik BLW (Baby Lead Weaning) namun hanya wortel dan beberapa jenis makanan yang dia sukai yang dimasukkan kemulutnya selain itu tetap ku suapkan karena tak disentuh olehnya. Dan juga fokusnya yang kurang terhadap suatu hal menjadikan aku kesusahan dalam mengajarkan suatu hal padanya, hingga dia mau makan jika sambil menonton acara televisi kesukaannya. Aku tahu kebiasaan seperti ini tidak baik untuknya, namun tidak ada cara lain lagi.

Nafsu makan Abhi yang sangat kurang membuat porsi makannya tidak semakin bertambah sehingga berat badannya yang kurang dari standar. Setelah aku konsultasikan ke dokter spesialis anak ternyata Abhi menderita flek paru yang salah satu efeknya nafsu makannya berkurang. Alhamdulillah setelah masa pengobatan nafsu makannya meningkat cukup pesat walaupun berat badannya yang belum ada kenaikan dan dia belum mau makan sendiri.

Kini ku tepis semua kejadian masalalu yang sudah menjadi momok didalam pikiranku kalau Abhi belum bisa ini itu karena masalah ini itu. Sekarang aku harus mengubah pola pikirku sendiri dan menanamkan dalam otak dan hati jika Abhi pasti belajar mandiri dan bisa mandiri. Berbekal komunikasi produktif yang sudah ku praktekan bersama Abhi pada level sebelumnya membuatku optimis dengan komunikasi yang baik pemilihan kosakata dan waktu yang tepat proses belajar kemandirian Abhi akan berhasil.



Belajar Makan Sendiri


Hari Kamis ini memasuki level 2 ku tekadkan untuk mengajarkan Abhi makan sendiri. Karena semua butuh proses dan tidak ada yang instan untuk keluar dari zona nyaman, ada beberapa tahapan yang aku rencanakan dalam mengajarakan kemandirian pada Abhi.

a. Mengubah kebiasaan makan disuapi dengan belajar menggunakan alat makan sendiri

Untuk sekarang Abhi mau makan sendiri hanya mie yang langsung dia ambil dengan tangannya. Abhi belum bisa menggunakan sendok untuk makan. Jadi sekarang aku ajarakan dia menggunakan sendok sendiri untuk memasukkan makannan kemulutnya. Pertama-tama masih aku ambilkan makannannya ke atas sendok dan dia mengambil sendok yang sudah berisi makanan untuk dimasukkan ke mulut mungilnya dan masih ku bantu dengan tanganku saat dia mengarahkan kemulutnya.

b. Mengumpulkan makanan keatas sendok

Untuk latihan kedepannya mengajarkan dan menumbuhkan inisiatif Abhi mengumpulkan makanan ke atas sendok sebelum dimasukkan ke dalam mulut.

c. Meminta makan nasi saat Abhi mulai lapar (mengutarakan keinginan)

Bisa mengutarakan keinginan itu juga merupakan kemandirian pada anak, namun kini terkendala bahasa karena Abhi yang belum lancar bicara sehingga susah untuk menyampaikan padaku jika dia lapar. Kalau Abhi mulai lapar biasanya dia memutari meja dan mencari snack yang bisa dia makan atau meminta nenen.

d. Duduk tenang dan makan sendiri

Harapannya dan targetnya Abhi bisa duduk tenang dan memakan makanannya sendiri tanpa bantuanku.



Hari pertama ini alhamdulillah Abhi cukup antusias untuk belajar makan sendiri saat sarapan pagi. Kusiapkan seporsi nasi, sayur bayam dan telur goreng kesukaannya. Mulai dari mau memegang sendok untuk memasukkan makanan kemulutnya yang masih ku bantu agar nasinya tidak terjatuh. Satu suap lari main kalau sudah habis yang dikunyah dimulutnya kemudian dia mendekati piring lagi untuk mengambil sendok lagi begitu sampai habis nasi sayur dan lauk yang ada di piring. Belum bisa duduk tenang saat makan.

Semua ini aku lakukan dibarengi dengan menggunakan kaidah komunikasi produktif saat mengajarkan dia menggunakan sendok saat makan.

Melatih kemandirian anak ini salah satu kuncinya adalah percaya bahwa anak bisa dan mampu, dan aku percaya Abhi bisa fokus makan sendiri nantinya dengan memberika  latihan konsisten padanya.

Result
⭐⭐⭐⭐⭐


Meletakkan pakaian kotor ke keranjang 

Melatih kerapian merupakan salah satu tujuanku, karena aku ingin menerapkan sebuah kebiasaan tidak meletakkan barang sembarangan dalam rumah. Pada Abhi yang masih kecil mulai ku ajarkan meletakkan pakaian kotor ke keranjang cucian. Sudah ku mulai dari dulu namun belum konsisten, dan pagi ini setelah dia mandi pagi aku suruh Abhi memegang pakaian kotornya dan meletakkan di keranjang pakaian kotor dan alhamdulillah Abhi melakukannya. Menumbuhkan sebuah kebiasaan baik perlu diajarkan sejak dini dan konsisten dan menurutku itu merupakan sebagian dari melatih tanggung jawab kepada Abhi.

Result
⭐⭐⭐⭐⭐

Menggosok Gigi 




Bagian sensitif Abhi adalah mulutnya, jadi mengajarkan sikat gigi padanya merupakan salah satu hal tersulit karena harus memasukkan benda asing kemulutnya. Nah, sekarang bagaimana aku harus memberi pemahaman padanya jika sikat gigi itu penting dan sikat gigi yang dimasukkan kemulut itu aman sehingga Abhi tidak perlu takut. Dan pagi ini sebelum mandi, aku berikan sikat gigi padanya kemudian dipegangnya dan diamati. Aku ambil juga sikat gigi milikku dan ku mulai menggosok gigi didepannya dengan harapan dia mau mencontohnya, namun dia hanya melihatku saja. Setelah aku selesai menggosok gigi, ku pegangi sikat gigi yang masih erat dipegangnya dan kuarahkan kemulutnya ku gosoknya ke gigi-gigi kecilnya. Reaksinya geli dan sedikit menghindar, latihan menggosok gigi ini berlangsung agak lama namun belum memberikan hasil yang baik. Ya masih pertama nanti kita bikin lagu gosok gigi ya nak, ucapku dalam batin.

Result
⭐⭐

Toliet Training yang ku rencanakan belum bisa ku terapkan karena potty untuk membantu Abhi buang air besar belum sampai yang sudah ku beli online tempo hari.
Besok pagi akan  ku siapkan  strategi baru untuk memperlancar latihan kemandirian Abhi.







#hari1
#T10hari
#gamelevel2
#bunsayjateng
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional



You May Also Like

0 komentar