Diberdayakan oleh Blogger.
  • Home
  • Beauty
  • Makna Cerita
  • Parenting
    • Komunikasi Produktif
    • Melatih Kemandirian Anak
    • Family Project
    • Gaya Belajar Anak
    • Stimulasi Anak Suka Membaca
    • ILoveMatch Parenting

SUDUT PANDANG OKY

Bicara tentang penyimpangan seksual di sekitar kita, mari kita pahami dulu pengertian seks itu sendiri.






Menurut website Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia(PKBI) Daerah Istimewa Jogjakarta, telah dijelaskan pengertingan seks dan seskualitas.


Seks adalah perbedaan badani atau biologis perempuan dan laki-laki, yang sering disebut jenis kelamin (Ing: sex).


Sedangkan seksualitas menyangkut berbagai dimensi yang sangat luas, yaitu dimensi biologis, sosial, psikologis, dan kultural.


Seksualitas dari dimensi biologis berkaitan dengan organ reproduksi dan alat kelamin, termasuk bagaimana menjaga kesehatan dan memfungsikan secara optimal organ reproduksi dan dorongan seksual.



Seksualitas dari dimensi psikologis erat kaitannya dengan bagaimana menjalankan fungsi sebagai makhluk seksual, identitas peran atau jenis, serta bagaimana dinamika aspek-aspek psikologis (kognisi, emosi, motivasi, perilaku) terhadap seksualitas itu sendiri



Dari dimensi sosial, seksualitas dilihat pada bagaimana seksualitas muncul dalam hubungan antar manusia, bagaimana pengaruh lingkungan dalam membentuk pandangan tentang seksualitas yang akhirnya membentuk perilaku seksual.



Dimensi kultural menunjukkan perilaku seks menjadi bagian dari budaya yang ada di masyarakat


Dorongan Seksual



Ketika mendengar kalimat dorongan seksual, maka otak sering mencerna bentuk perilaku yang negatif atau acap kali dikaitkan dengan tindak penyimpangan seksual. Dorongan seksual akan muncul dari dalam diri seseorang yang telah mengincak pubertas. Jadi tidak ada yang salah dari hasrat seksualnya ini karena bersifat natural. Sedang penyimpangan seksual bisa terjadi jika dorongan seksual muncul dan penyalurannya tidak tepat.


Perilaku Seksual


Menurut PKBI, Perilaku seksual merupakan perilaku yang didasari oleh dorongan seksual atau kegiatan untuk mendapatkan kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku.



Penyimpangan Seksual


Menurut Fitriyani, Penyimpangan seksual memang bisa diartikan sebagai kelainan yang membuat penderitanya melakukan hal di luar batas kewajaran demi mendapat kepuasan.

Kelainan ini bisa jadi dilakukan hanya dengan dirinya sendiri dan tak melibatkan orang lain, dalam hal ini pasangannya. Yang mengerikan, kelainan seksual ini terkadang sampai bisa membuat pelakunya melakukan hal yang merugikan orang lain.


Faktor Penyebab Penyimpangan Seksual


Menurut presentasi kelompok 3 dari kelas bunsay, ada beberapa faktor yang memegang peranan dalam menyebabkan penyimlangan seksual.


Macam-macam Penyimpangan Seksual






Pencegahan Penyimpangan Seksual Dari Segi Islam




Mejauhi Rangsangan Seks


 Tindakan homoseks tentu lahir dari gejolak dan dorongan yang bersifat instingtif atau gharizah. Gejolak ini timbul karena ada rangsangan. Untuk itu cara mencegah aktivitas seks menyimpang tersebut adalah dengan menjauhi dan menghilangkan rangsangan-rangsangan terkait dengannya.


Mengenalkan hal kecil yang dapat membangkitkan hasrat seksual yang diawali dari hal-hal sederhana kontak fisik misal berpegangan tangan ,bagi wanita yang sudah menikah ini sangat romantis, tapi bagi remaja pubertas sudah bisa membangkitkan hawa nafsu.Dan beri pengertian bahwa Allah melarang untuk berzina "wala taqrobuzzina innahu kana fahisatan wasaa sabiula" mendekati saja tidak boleh apalagi berbuat zina.


Tidak Melihat Aurot Lawan Jenis


Dalam masalah ini Rasulullah bersabda:”Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki ,jangan pula perempuan melihat aurat perempuan.  Janganlah seorang laki-laki tidur dengan seorang laki-laki dalam satu selimut, begitu juga perempuan jangan tidur dengan perempuan lainnya dalam satu selimut”. (HR Muslim).


Laki-laki yang melihat aurat laki-laki atau perempuan melihat aurat sesama perempuan bisa terangsang. Ini adalah bibit dari penyimpangan seksual, apalagi kalau tidur dalam satu selimut. Islam sangat menjaga hal ini. Terbukti dengan perintah memisahkan kamar tidur anak, baik dengan orang tua maupun dengan saudara kandungnya yang perempuan sejak anak berumur tujuh tahun atau sebelum baligh.
 Islam juga melarang penampilan laki-laki yang meniru perempuan dan perempuan yang meniru laki-laki (HR. Bukhari).


Puasa


Rasulullah juga menganjurkan berpuasa bagi orang yang menghadapi rangsangan seksual tapi belum mampu berumah tangga.
Cara lain mencegah penyimpangan seksual adalah dengan melarang dan menghentikan pornografi dan pornoaksi baik di TV maupun dunia maya apalagi terkait dengan film-film yang memamerkan dan mempromosikan penyimpangan seksual.


Bahaya HIV


Jelaskan pada anak jika seks bebas bisa menyebabkan resiko penyakit seksual yang menular seperti HIV.


Menghargai Diri Sendiri


Ajarkan cara menghargai diri sendiri dan orang lain.  Bagi pemuda putra bahwa ia juga harus menghargai lawan jenisnya dan tidak menjalin hubungan romantis sebagai penyaluran hasrat seksual.Tanamkan pada remaja baik putra maupun putri bahwa "cinta" tidak sama dengan "seks".


Allah Maha Melihat


Beritahu Jika Allah Maha Melihat.
Sejak kecil tanamkan pada anak bahwa Allah maha Melihat sehingga saat remaja tidak tergiur untuk melakukan hal-hal yang berisiko, meskipun kita tidak berada di dekatnya dan hasrat seksual hanya boleh dilakukan dalam ikatan pernikahan berpegang teguh pada Agama.


Berkegiatan Positif


Mengizinkan mengikuti kegiatan positif yang disukai. Aktif dalam berorganisasi sekolah ekstrakulikuler, mendalami hobi, dan berolahraga. Jangan lupa kedekatan dengan orang tua mampu menghindari dari perilaku penyimpangan seksual.


Terkait kegiatan positif seperti apa sih yang bisa menyalurkan gairah bercinta pada kaula muda dengan cara yang benar. Ada teman yang dengan baik hati memberikan tips untuk saya.


Jadi para remaja biasanya punya kesukaan, misal remaja laki-laki suka olahraga, nge-band, dll. Sebagai orang tua harus paham betul apa kesukaan anak-anaknya dan pada saat ada dorongan seksualitas itu memuncak. Biar plong pasti harus dikeluarkan ya pastinya. Ternyata aktivas fisik pemacu adrenalin bisa untuk menyalurkan rasa gairah seksual tersebut.


Contohnya tiba-tiba jam 11 malam tanpa sebab musabab anak remaja usia kelas 2 SMA ingin nge-band atau futsal, itu sebenarnya ada dorongan seksual saat itu yang ingin dia keluarkan secara baik. Nah, kalau orang tua yg tidak faham fase ini, bisa salah paham atau marah-marah. Secara ada-ada aja jam 11 malam anak minta nge-band atau Futsal.


Tugas besar orang tua adalah menuntut anak supaya bisa menemukan cara yang benar untuk menyalurkan hawa nafsunya ini. Supaya tidak melanggar syariat agama.


Sumber :


PKBIDIY.2016.https://pkbi-diy.info/pengertian-seks-dan-seksualitas/
Fitriyani.https://id.theasianparent.com/penyimpangan-seksual







Februari 29, 2020 No komentar

Cederanya Fitrah Seksualitas Dalam Diri Seseorang





Presentasi dari kelompok 3 ini dibuka dengan permasalahan fitrah seksual seseorang yang telah cedera. Sebagai orang tua terkadang tak disadari bahwa momen-momen ketika anak masih kecil yang terlewatkan itu justru sangat berharga dan penuh makna. Memberikan pembelajaran secara tidak langsung bagi anak.


So, mulai dari sekarang kita mulai sadar dan bergegas memperbaiki stigma-stigma dalam diri. Bahwa anak butuh dekat dengan kedua orang tuanya. Figur bapak dan ibu memberikan dampak masing-masing pada kejiwaan si anak.


Si Kecil Memanggil Kalian, Bapak dan Ibu?





Si kecil memanggil kita, orangtuanya untuk merawat fitrah seksualitas yang sudah Tuhan anugrahkan dalam dirinya. Banyak hal negatif yang bisa menimpa anak bila fitrahnya cedera. Mari mulai dari mendidik fitrah seksualitas anak mulai sejak dini.


Tahapan Proses Pendidikan Fitrah Seksualitas





Ada sesuatu yang menggelitik dihati, kemudian saya bertanya.

Ketika usia anak 0-2 th, anak didekatkan dengan ibu dengan menyusui. Lalu, dimasa itu apa peran ayah lainnya selain mendukung proses meng-ASI-i ?

▶️▶️▶️

Pada usia 0-18 bulan, fitrah seksualitas anak pada fase oral.

Tahapan pada fase oral ini jika dibreak down ada beberapa tahap.

0-3 bulan, dimana eksplorasi kemampuan anak melalui proses menyusu. Sehingga pada fase ini seyogyanya anak didekatkan pada ibunya. Sedapat mungkin menghindari penggunaan dot. Karena pada fase ini, sebaiknya dihindari anak bingung puting.

3-6 bulan, pada dasarnya masih sama. Biasanya pada fase ini ada beberapa anak yang memperoleh kenikmatan oral melalui jari - jari tangan. Mulai menanam sedikit demi sedikit rasa kepercayaan diri. Pendampingan orang tua lebih ke menjaga kebersihan tangan, bukan mencegah anak mengekplorasi fase oralnya dengan tangan.

6-12bln.
Pada fase ini, mulai memasukkan segala sesuatu ke mulut. Pengenalan makanan, benda yang boleh masuk mulut atau mana yang bahaya. Perlahan lahan.

Pada fase ini organ pencernaan makanan mulai tumbuh, seperti mulai tumbuh gigi yang membuat anak makin suka memasukkan segala sesuatu ke mulut.

12-18bln.
Pemantaban, pendampingan oleh kedua orang tua. Mulai toilet training.

Peran orangtua pada fase 0-24 bulan:
1. Ibu=bekaitan dengan menyusui, menumbuhkan bonding, memupuk rasa kepercayaan diri
2. Ayah=menghadirkan sosok ayah sangat penting, pendampingan saat bermain, sosok melindungi dan mengayomi, tidak ada salahnya ayah ikut serta dalam proses belajar makan adik.











Peran Orangtua Dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak



Dunia anak adalah dunia bermain, membangkitkan fitrah seksualitas ini pun bisa dilakukan saat asyik bermain bersama anak.




Februari 28, 2020 No komentar

Apa Itu Kekerasan Seksual?


Kekerasan seksual adalah setiap tindakan baik berupa ucapan ataupun perbuatan yang dilakukan seseorang untuk menguasai atau memanipulasi orang lain serta membuatnya terlibat dalam aktifitas seksual yang tidak dikehendaki.




Aspek penting dalam kekerasan seksual: 1) aspek pemaksaan  dan aspek tidak adanya persetujuan dari korban. 2) korban tidak/belum mampu memberikan persetujuan (misalnya kekerasan seksual pada anak atau individu dengan disabilitas intelegensi).




15 Bentuk Kekerasan Seksual menurut Komnas Perempuan



Satu persatu teman di kelas bunsay buka suara terkait pelecehan seksual yang pernah dialami. Ternyata banyak juga telah mengalami pelecehan seksual baik ringan maupun sedang bahkan ada yang sampai mengalami pelecehan seksual berat.  Berikut jenis kejahatan seksual menurut Komnas Perempuan.



Sumber. Pulih.2017.http://yayasanpulih.org/2017/06/mengenali-kekerasan-seksual/


Menjaga Diri Dari Kejahatan Seksual






Ada 2 aspek yang perlu dikuatkan untuk mencegah kejahatan seksual menghampiri kita dan anak kita. Menguatkan pondasi internal dan menciptakan kondisi eksternal. Mari kita bahas satu persatu.






Sesuai perkembangan fitrah seksualitas anak saya breakdown The fun way sex education anak sesuai usianya. Stimulasi yang diberikan pada anak supaya anak mengerti tentang tubuhnya dan cara menjaga diri. 




Sejak dini anak mulai diajarkan cara menyelamatkan diri ketika dirinya merasa terancam. Ada 5 tahap menurut para ahli psikolog yaitu :

1. Anak diajarkan merasa memiliki tubuhnya dengan kamu adalah "Boss" dari tubuhmu.

2. Ajari nama anggota tubuh yang benar dan dan bagian mana saja yang boleh disentuh serta siapa saja yang boleh menyentuh.






3. Ajarkan menutup aurot

Ada buku yang sangat menarik sebagai media mendidik fitrah seskual anak. 




4. Bebas bercerita pada orang tua





5. Ajari anak tentang bahasa orang asing

"Tolong" teriak minta tolong ketika sedang merasa tidak aman.







Menciptakan Kondisi Eksternal




Ada banyak kejahatan disekitar kiat, namun ada banyak cara juga untuk menghalaunya. Beberapa contoh cara yang bisa kita lakukan supaya tidak mengundang kejahatan.

Contoh bela diri yang bisa mudah dipelajari untuk antisipasi tindak kejahatan bisa check pada materi kami disini. 


Sumber :


Pulih.2017.http://yayasanpulih.org/2017/06/mengenali-kekerasan-seksual/
https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/perlakuan-adil-saat-bekerja/pelecehan-seksual/pelecehan-seksual
https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191016180635-284-440105/cara-melindungi-diri-dari-pelecehan-seksual-di-krl
https://m.brilio.net/wow/10-bela-diri-terbaik-yang-cocok-dipelajari-wanita-190224l.html
https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/mengatasi-trauma-akibat-pelecehan-seksual/


Februari 27, 2020 No komentar
Apakah anak pernah bertanya tentang seks kepada bunda? Bagaimana cara bunda menjawabnya?


Suka atau tidak, pembicaraan soal seksualitas dengan anak bisa muncul kapan saja. Ketika tiba-tiba dihadapkan dengan situasi tersebut, bunda perlu menjelaskan dengan bahasa anak yang mudah dipahami. Untuk itu bunda bisa menambah wawasan dengan membaca diskusi kami di bawah ini mengenai QnA.



Kunci Menjawab Pertanyaan Anak



Ketika mau berbicara "penis", "vagina" atau "sperma", raut muka biasa saja, tidak sambil tertawa atau ragu-ragu. Ekspresi wajah yang normal ini membuat anak tidak merasa takut untuk bertanya kembali.






Contoh pertanyaan anak dan jawaban yang bijak.



Anak yang kritis pintar mengamati sesuatu yang berbeda. Seperti ada perempuan yang menutup aurotnya ada yang tidak. Menjawab pertanyaan-pertanyaan anak seperti ini harus cermat, tidak membohongi dan sekaligus bisa menanamkan nilai agama.


Saya pun penasaran bagaimana cara menjawab pertanyaan anak seputar seksualitas ini.




Ketika anak bertanya tentang kenapa harus pakai jilbab.?

Kenapa mama tidak punya penis?




Ma, aku tadi malam mimpi bertemu perempuan cantik banget, paginya kasur aku basah, tapi aku tidak ngompol ma? 

Seandainya kelak anak laki-laki kita bertanya seperti ini, yuk siapkan jawaban yang baik dan mudah dimengerti oleh anak.









Ada sumber lain yang pernah saya baca terkait pertanyaan anak seputar seksualitas ini.




Masih dalam bahasa inggris, bisa simak artikel selanjutnya yang mengupas tentang fun sex education ini.




Februari 26, 2020 No komentar


"Abhi laki-laki, Bapak laki-laki,B kalau perempuan."


Kalimat ini acap kali saya ucapkan pada Abhi. Abhi dan Bapaknya terlahir sesuai kodratnya sebagai seorang laki-laki. Berbeda dengan saya yang terlahir sebagai seorang perempuan sehingga bisa melahirkan Abhi.





Tanda-tanda fisik seperti alat kelamin yang berbeda, bentuk tubuh sebagian besar juga berbeda antara laki-laki dan perempuan.


"Ini gelang emas, bunda yang yang boleh pakai, kalau Abhi sama Bapak tidak boleh pakai gelang emas," ujar saya ketika Abhi memegang-megang gelang ditangan kiri saya.


Hal sederhana saya mulai tanamkan pada diri Abhi tentang bedanya laki-laki dan perempuan. Seperti baju yang biasa dia kenakan.


"Ini baju Abhi, kaos sama celana, kalau ini baju bunda rok."





"Ayok solat, Abhi solat di sini. Besok kalau besar Abhi jadi imam ya."


"Abhi belajar sama bunda yang rajin, biar pandai."


"Besok kalau sudah besar bekerja seperti Bapak."


Beberapa percakapan yang sering saya ulang-ulang untuk menanamkan pemahaman gender dan menguatkan fitrah seksualitasnya.





Tanggung jawab yang besar sebagai laki-laki dewasa kelak dipikul oleh Abhi kecil. Saya masih mencoba mencari cara untuk mengenalkan tentang kewajiban dan haknya dengan cara sederhana yang  mudah dia pahami. Hak dan kewajiban manusia sudah diatur dalam Al Quran oleh ALLAH SWT.



Soal kesetaraan gender dalam bidang pendidikan, laki-laki maupun perempuan punya hak yang sama dalam hal mendapat pendidikan. Sedang dari sudut fitrah, apalagi untuk muslim sudah ada aturan pasti dan  jelas antara hak dan kewajiban laki dan perempuan.






Pemahaman tentang kesetaraan gender dalam lingkup rumah tangga



Saya kutip kalimatnya teman bunsay, mbak Ida.

"Sebenernya laki-laki dan perempuan sudah setara.
Tapi mereka ada di bidangnya masing2.

Dan perempuan(sebagai istri) juga harus sadar bahwa tugasnya taat pada suami TIDAK bisa di tawar.

Laki-laki(sebagai suami)juga harus sadar bahwa sebagai pemimpin,SUDAH tugasnya utk mendidik keluarga(istri dan anak-anak)."


Jadi, Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sudah setara punya hak dan kewajiban sendiri-sendiri.



Fitrah Maskulinitas dan Feminitas Pada Perkembangan Gender Dalam Diri Seseorang




Seorang anak laki-laki terlahir memiliki fitrah maskulinitas. Namun pada kenyataannya sepanjang perkembangan anak mulai dari anak-anak sampai dewasa banyak hal yang bisa mempengaruhi fitrah maskulinitas dalam dirinya. Tugas besar sebagai orang tua yang harus mengarahkan akan supaya fitrah maskulinitas dan  feminitasnya tetap terjaga sesuai prosinya.  Karena ketika fitrah ini cedera maka sikap dalam kesehariannya bisa berubah. Contohnya anak perempuan yang tercedera fitrahnya bisa menjadi tomboy.



Semoga kita sebagai orang tua dimampukan Allah bisa menjadi tetap mempertahakan fitrah dalam diri, supaya bisa mendampingi anak untuk berkembang sesuai fitrahnya.


Februari 25, 2020 No komentar

Ini penis ya, bukan "titit" !



Mengajarkan pada anak usia 3 tahun tentang seksualitas terbilang susah-susah gampang. Bagaimana bisa?  dengan mengenalkan nama sebenarnya dari alat kelamin tanpa ragu dan dengan mimik muka yang pas. Terkadang mendengarkan kata penis dan vagina otomatis raut muka kita mendadak malu-malu kucing. 




Nah ini dia tantangannya untuk mengajarkan pada anak nama alat kelamin dengan nama sesungguhnya tanpa ragu. 

"Abhi, ayo tititnya dibersihin dulu" ajakan yang sering saya utarakan pada si kecil ketika mau membersihkan alat kelaminnya.

Kini, setelah mendapat pengetahuan tentang pendidikan fitrah seksualitas pada anak, saya mengubahnya menjadi.

"Abhi, sini penisnya dibersihin dulu."



Siapa aja yang boleh pegang penisnya Abhi?





Setelah mengenalkan nama alat kelamin, sekarang sama mengajarkan siapa yang yang boleh pegang. Pegang disini dalam artian membersihkan ketika pipis atau pup.


"Yang boleh pegang penisnya Abhi, ada 6 orang, bunda, bapak, kakung, uti, tante, ya," cakap saya di dalam kamar mandi selagi membersihkan penisnya.


Setiap kali membersihkan hal ini kerap saya sampaikan supaya dia ingat selalu.





Februari 24, 2020 No komentar

Masa remaja pada kebanyakan anak merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Kapan aku boleh pergi main bersama-sama teman-temanku tanpa ayah dan bunda? Kapan aku merasakan gejolak cinta? Pubertas ini erat hubungannya dengan aqil dan baligh. Dan perubahan kedewasaan aqil dan baliqh ini pun harus bersamaan. Seberapa pentingkah itu? yuk mari simak pembahasan diskusi kami bersama tim 5 terkait aqil baligh di bawah ini.


Sebelumnya patut kita pahami definisi Aqil dan Baligh




Tanda-Tanda untuk anak yang sudah Aqil dan Baligh



Sebagai orang tua yang mendampingi anak-anaknya berkembang, patut mengetahui tanda-tanda aqil baligh ini. Sebaiknya juga orang tua menanyakan pada anak apakah sudah mimpi basah, tertarik dengan lawan jenis,dan menstruasi.



Fase Aqil Baligh 


Setiap manusia yang terlahir pasti akan melalui masa baligh atau fase saat tubuh berkembang menjadi remaja. Tiga fase yang harus dilalui untuk menjadi pribadi yang dewasa secara psikologis dan biologis cara orang tua mendampingi bisa dilihat di bawah ini.




Kenapa Aqil Baligh Harus Bersamaan ?




Ketika tubuh khusunya alat reproduksi sudah berkembang baik pada fase ini anak masuk tahap baligh. Nah sebagai orang tua kita wajib mengawal kedewasaan anak secara psikologis masuk pada tahap aqil. Tahap aqil ini daya nalar anak tentang mana sikap yang baik dan buruk serta benar dan salah harus terlihat jelas tidak samar lagi. Ketika anak sudah dewasa secara biologis dan mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk, antara yang benar dan yang salah, anak akan tidak mudah terjerumus pada sikap yang menyimpang.


Apa yang terjadi ketika baligh sebelum aqil ?


Beberapa dampak negatif dari baligh dan
aqil yang tidak bersamaan.




Berita tentang kejahatan seksual, pelecehan seksual kerap kali kita dengar diberbagai media masa, dan salah satu penyebabnya adalah perkembangan aqil dan baligh yang tidak bersamaa.




Ngeri kalau melihat kasus-kasus di atas ya bunda semua. Ilmu yang benar dan praktek dengan penuh kasih sayang perlu dibiasakan untuk mendidik anak tentang fitrah seksual ini. Tips dan trik mendidik seksualitas anak ada di postingan selanjutnya ya. Semoga Allah memampukan dan memudahkan kita semua dalam mendidik putra-putri kita.
Februari 23, 2020 No komentar
Anak yang tumbuh dan berkembang di era digital seperti sekarang ini pasti tidak akan lepas dari gadget. Gadget yang punya dua sisi, satu sisi dapat memberikan nilai positif jika dimanfaatkan dengan benar. Sisi yang lain bisa merusak mental penggunanya jika tidak bisa mengontrolnya. Disini orang tua sebagai ujung tobak yang mempunya peran dan kendali pada penggunaan gadget anak.


Pada kesempatan diskusi di kelas bunsay kemarin, banyak membahas tentang bagaimana sih orang tua mengontrol anaknya bermain handphone? Apa yang perlu dilakukan supaya pengaruh negatif tidak masuk dalam diri si anak.


Setting Fitur Kontrol Orang Tua Pada Handphone





Ada beberapa handphone dimana pabtikan sudah menyediakan fitur kontrol orang tua ini. Apa manfaat dari fitur ini? Fitur ini mengatur konten dan aplikasi yang bisa diterima dan didownload oleh handphone. Sehingga konten pornografi tidak bisa diakses secara leluasa oleh si anak. Aplikasi yang bisa didownload juga dibatasi dengan adanya pin password. Dimana password ini hanya orang tua yang tahu.


Instal Aplikasi Parental Control dari Playstore



Pada handphone yang tidak mempunyai fitur kenyamanan digital dan kontrol orang tua bawaan pabrik tak perlu berkecil hati. Ada aplikasi gratis di playstore yang mempunyai fungsi sama bernama Parental Control. 



Februari 22, 2020 No komentar
Perihal seksualitas yang konon tabu bagi anak kecil, kini bisa dikemas dengan fun education. Sehingga anak mempunyai pemahaman yang benar dari orang tuanya. Kenapa harus sejak dini diajarkan tentang seksualitas ? Karena ini salah satu fitrah yang harus dijaga dan dikuatkan.


Lalu, saya dan dan ibu-ibu semua bisa belajar dari materi dan diskusi kami di kelas bunsay.






Presentasi dari tim 2 ini menyajikan materi yang berjudul "Pendidikan Seksualitas Sejak Dini". Materinya bisa dibaca lengkap disini ya. Ada poin-poin penting yang harus kita gali lebih dalam untuk membekali anak terkait pendidikan seksualitas ini.

🏵️ Fitrah Seksualitas itu sendiri
🏵️ Mengapa 
pendidikan fitrah seksual perlu dilakukan sejak dini?
🏵️ Tahapan pendidikan fitrah seksualitas dan stimulasi yang diberikan, yang dibagi menjadi 3 fase.
🏵️ Tahapan indikator untuk mengetahui apakah proses pendidikan yang dilakukan telah sesuai.
🏵️ Gols fitrah seksualitas(peran seorang ayah, peran fitrah keibuan)


Dari materi yang dibagikan banyak ilmu yang bisa saya terapkan pada anak.



Haruskah Mainan Anak Sesuai Gender ?



Perlukah Membedakan Mainan Anak Laki-laki dan Perempuan? Mainan merupakan sesuatu yang melekat sekali dengan keseharian anak-anak kita. Sebagai orang tua kita pun sering memilah jenis mainan yang tepat sesuai jenis kelamin Si Kecil. Dan saya masih kerap mendengar kalimat berikut: 

“Anak kita, kan, anak laki-laki, kok main masak-masakan?”


Ya, mungkin tanpa sadar suami berucap demikian. Padahal, menurut para ahli, permainan anak sebaiknya tidak dibatasi, dibedakan, atau memisahkan mainan untuk anak laki-laki dan anak perempuan.


Pernyataan di atas senada pertanyaan dari teman-teman yang dijawab jelas oleh mbak Hessa perwakilan dari tim 2.



Pertanyaan







1. Dari Oky


Pertanyaan


apakah permainan anak harus disesuaikan dg gender anak.?

Bagaimana dg anak yg suka main masak2an ?



2. Dari Widi 


Pertanyaan


Sepenting apa membedakan mainan sesuai gender? Batasan gender ini seperti apa? Apakah terkait pekerjaan yang umun dilakukan oleh Ayah atau oleh Ibu?

Jika terkait dengan pekerjaan sebagai Ayah atau Ibu, bagaimana mensiasati agar mainan yang dibatasi gender ini tidak meneruskan budaya patriarki yang membuat seorang ayah tidak peka untuk membantu Ibu dan serba dilayani.



Jawaban



Mainan sesuai gender ini lebih kepada hal-hal yang lebih spesifik sifatnya.
misalnya cowok lebih ke mainan-mainan yang maskulin.
anak-anak cewek lebih ke mainan yang feminim.

Menurutku pribadi, anak cowok main masak-masakan ini ga ada masalah. Allah juga memberikan peran para lelaki untuk berprofesi sebagai koki/chef. Sehingga masak-masakkan bukan hal yang terlalu feminis. 
kalau anak cowok main boneka barbie, boneka bayi, make up, nah ini memang hal yang salah.


Tapi kalau boneka binatang gimana? menurutku pribadi, ini ga masalah. toh, terkadang kita mendongeng itu butuh media. dan tak jarang menggunakan boneka binatang sebagai media dongeng, dan sifatnya universal, anak cowok maupun anak cewek.


Mungkin akan ada beberapa pertanyaan juga terkait ini:


Apakah merupakan produk bawaan (nature) atau karena pola asuh (nurture)? 
Apakah anak-anak secara alami atau punya bawaan untuk memilih objek tertentu ataukah karena pengaruh pola asuh dari orangtuanya yang memengaruhi anak di awal kehidupannya?


Sebuah studi menunjukkan bahwa ketertarikan berdasarkan gender sudah ada bahkan sebelum bayi bisa merangkak.


Ketika diperlihatkan pada tujuh macam mainan, bayi laki-laki berusia 9 bulan spontan mengambil mobil-mobilan, bola, serta mainan penggali pasir, dan cuek pada boneka beruang dan peralatan memasak. Bagaimana dengan para bayi perempuan? Pada usia yang sama, mereka juga lebih tertarik pada boneka, sayuran plastik, serta miniatur satu set cangkir.


Sara Amalie Thommessen, (dari City University, London, Inggris) menyimpulkan bahwa anak laki-laki lebih menyukai mainan yang bergerak, sedangkan anak perempuan memilih mainan yang memiliki profil wajah atau mainan yang mendukung naluri mengasuh.


Walter Gilliam, pakar perkembangan anak mengatakan bayi sudah mampu menangkap banyak hal di usianya yang baru 9 bulan.
Ketertarikan pada suatu objek berdasarkan perbedaan gender akan lebih nyata saat anak bertambah besar. Di usia 27 bulan hingga 36 bulan, anak perempuan menghabiskan 50 persen waktu bermainnya untuk main boneka. Sementara itu 87 persen waktunya dihabiskan anak laki-laki untuk main mobil-mobilan dan bola.


Professor Melissa Hines dari Cambridge University berhasil mengidentifikasi perbedaan gender dalam preferensi mainan. Ada beberapa bukti bahwa otak anak laki-laki didesain untuk mengekspresikan minat awal pada permainan kasar dan fisik serta mainan yang bergerak (seperti mobil-mobilan), sementara perempuan memilih boneka dan bermain peran.


Pentingkah memfasilitasi anak dengan mainan sesuai gender? 
dr. Markus menyatakan bahwa Gender itu penting, namun tidak mutlak dari awal harus dibatasi ini itu, yang pasti tetap perlu diarahkan.


Mengenalkan mainan sesuai gender bisa dimulai sejak usia anak 2 tahun (dr. Markus Danusantosa, SpA.)


Kalau ternyata anak lebih memilih mainan tidak sesuai gender, arahkan cara bermainnya. Misalnya anak perempuan cenderung memilih main mobil-mobilan. Saat anak itu memainkan mobil-mobilan, ambilkan boneka. Ini agar dalam proses permainan ada dua benda berbeda. Seolah-olah kita bandingkan mainan. Kita tidak perlu kaku membatasi bahwa ini mainan anak laki-laki dan itu mainan anak perempuan. Bisa dengan pengalihan seperti memasukkan unsur feminin pada anak perempuan, atau unsur maskulin untuk anak laki-laki.


Orangtua perlu memperhatikan mainan yang akan diberikan pada anak-anak. Orientasi jangka panjangnya adalah menjaga anak-anak dari perilaku menyimpang. Pemberian mainan edukatif yang tepat sesuai jenis kelamin diharapkan dapat membantu membentuk karakter dan kepribadian anak. Akan lebih baik jika ayah bunda membelikan mainan edukatif yang mengandung nilai-nilai religi.


Pd tahap awal (usia 0-6) th disarankan anak lebih banyak bermain dgn org tua yg sesuai gendernya (anak laki2 dgn ayah, dan anak perempuan dgn ibu) dan memainkan mainan yg sesuai gendernya krn pd tahap awal ini adalah usia penting untuk menanamkan identitas gender ke anak. Ibarat kalo sedang membuat bangunan, maka tahap awal ini adalah pondasi bagi anak u mengenali gendernya 🙏🏻


Fakta pada saat ini menunjukkan bahwa jenis mainan anak amatlah banyak. Dan dari jumlah tersebut, jenis-jenis mainan tidak mutlak terbagi untuk gender laki-laki dan perempuan. Ada banyak jenis mainan yang bisa dimainkan bersama, seperti balok, lego, playdoh, rumah-rumahan dengan segala perabotnya, pasir, dan banyak mainan edukatif lain. Hasil pengamatan saya ketika sejumlah anak laki-laki dan perempuan bermain bersama, tetap ada perbedaan kecenderungan mereka dalam memainkan mainan umum tersebut. Misalnya anak laki-laki lebih suka menyusun lego menjadi kendaraan atau bangunan bengkel, sementara anak perempuan lebih suka menyusun istana dan kebun cantik.


Dalam kondisi anak laki-laki dan perempuan bermain bersama, untuk menstimulus kemampuan kognitif dan motorik anak, pemberian mainan tetap dapat bervariasi. Lalu biarkan mereka memainkannya sesuai imajinasi mereka. Pendampingan dan pengarahan dari orang tua berperan dalam menjaga permainan agar tidak menyimpang. Selanjutnya mungkin kita akan mendapati anak-anak laki-laki dan perempuan berada dalam permainan bersama dimana mereka bekerja sama dengan tetap memposisikan diri mereka sesuai gendernya.


Menurut pendapatku pribadi, terkait anak laki-laki maupun perempuan wajib dikenalkan tentang tugas-tugas domestik.
kalau aku, sambil tak ceritain tentang kebiasaan Rosulullah.


Bahwa budaya yang harus diteladani adalah budayanya Rosul. sehingga masalah pekerjaan rumahan, anak laki pun harus ikut andil, seperti nyapu, nyepel, cuci pirin, dan sebagainya.


Lebih memberikan pemahaman bahwa tugas ayah adalah menafkahi keluarga, dan ibu menjaga amanah dari Allah, yaitu anak-anak. akan tetapi untuk msalah peekrjaan rumah, adalah tanggung jawab bersama.




3. Dari Ayuk


Untuk tokoh idola, saya sudah mengenalkan tokoh wanita penghulu surga terlebih dahulu. Tetapi Queen paling hafal memang nabi Muhammad.
Nah apakah saya harus menambah porsi untuk membacakan tokoh idola sesuai gender ?


Jawaban



menjawab pertanyaan dek @⁨Ayuk legging bunsay⁩ tentang tokoh, sebenarnya tidak harus tokoh-tokoh yang terkenal. bisa juga loh dari lingkungan sekitar atau keluarga. jika ada tokoh wanita yang memang mewakili "fitrah keibuan" bisa banget dijadikan bahan untuk bercerita ke queen. sehingga anak py gambaran tentang sosok ibu.


sesekali cerita tentang sahabat-sahabat wanita Rosulullah. Namun, kisah tentang Rosul dan para Nabi serta sahabat-sahabat Rosul pun adalah hal baik banget.



Ada masanya Queen akan menyukai tokoh yg sebenarnya kita persiapkan biar anak mengidolakan beliau, mgkn karena sering kita ceritakan, trus di saat ada event yg klop dgn figur tokoh tsb..

Jadi ya ndak papa seusia dia baru suka tokoh Nabi Muhammad dibanding bunda Khadijah atau Aisyah..



4. Dari Intan


Pertanyaan


Jujur saya masih suka ngenalin anak ke tokoh superhero2an, karena mungkin karena aku pun masih suka menonton nya 😅, kalau kyak gtu sebenarnya gak apa2 kan ya?


Jawaban


anak mb intan cowok apa cewek?

nah superhero pun kan ada cowok dan cewek

sebenernya gpp sih kl aq pribadi. tapi tetep membawa unsur religi saat memperkenalkan itu ke anak. Speerti, ya mereka itu dapet kekuatan dr Allah, dsb.


Semoga setelah membaca materi dan tanya jawab ini, ibu dan bapak di rumah tidak lagi segan membicarakan hal yang dirasa tabu seperti pendidikan seksualitas ini pada anak.
Februari 21, 2020 No komentar



"Suatu hari, anak kita akan bercerita, tentang berapa banyak yang dia ketahui dari cerita ibunya." 


Hampir semua anak suka cerita dari ibunya maupun ibu gurunya. Seperti yang kita ketahui bercerita pada anak memberikan banyak manfaat. Terutama untuk si kecil Abhi, kosakatanya bisa bertambah dengan mendengarkan sebuah cerita. Saya pun dituntut punya ide kreatif ketika mendongeng supaya anak tidak bosan.



Berkisah secara kreatif pada anak punya tantangan tersendiri. Mulai dari mencari tema cerita, isi cerita, waktu yang tepat dan satu lagi yang tak kalah penting, menaklukkan mood swing ibu dan anak. haha. Mendongeng tak semudah membalikkan telapak tangan tentunya.



Pesan moral yang ingin kita sampaikan pun harus jelas supaya tujuan dari dari dongeng tersebut tepat sasaran pada anak. Beberapa hari yang lalu saya sering bercerita tentang fabel. Jenis dongeng satu ini jarang saya gunakan, karena saya lebih memilih kisah-kisah kenabian dan dan sahabat nabi. Selain mendongengkan tentang adab perilaku sehari-hari, cerita kenabian memberikan teladan tentang ketauhidan yang dibutuhkan oleh anak balita.



Ide Kreatif Mendongeng



Salah satu cara sederhana mendongeng adalah dengan membacakan buku yang biasa disebut dengan Read Aloud. Cara satu ini bisa dikreasikan menggunakan peraga lain untuk menunjang sesi mendongeng. Berikut beberapa cara kreatif mendongeng yang saya cari dari Pinterest bisa dipraktekkan bersama buah hati.


a. Ilustrasi Gambar Sederhana Di Gaway




Saya membuat ilustrasi gambar sederhana menggunakan aplikasi desain di gaway. Menunjukkan gambar di gaway sekaligus bercerita. Kegiatan ini sering saya lakukan menjelang si kecil tidur bertujuan memasukkan pesan moral saat alam bawah sadar anak mulai terbuka karena mengantuk.


b. Landscape Hutan Buatan Sederhana




Memanfaatkan taman dalam rumah, dengan sedikit tanaman sebagai pohon yang sedang terbakar. Dan mobil pemadam kebakaran dan mobil patroli polisi yang bertugas memadamkan kebakaran hutan.


c. Dongeng Musikal




Ini salah satu ide yang bisa ibu semua lakukan. Menceritakan isi lagu anak dengan membuatkan media ilustrasi sederhana. Pesan moral yang ingin disampaikan pada anak adalah memperlihatkan keindahan pemandangan laut dan mengenalkan alat trasportasi laut.


d. Boneka Jari Kertas





Untuk menarik perhatian anak, bisa membuat boneka jari yang sederhana ini bersama buah hati sebelum mendongeng. Buat boneka yang berhubungan dengan isi cerita. Selain untuk visualisasi, properti ini bisa sebagai media interaktif antara ibu dan anak ketika mendongeng.



Hikmah Cerita



Mengambil hikmah dari dongeng untuk membentuk karakter anak yang berbudi pekerti luhur dan beradab islam yang baik. Kisah-kisah menarik yang bersumber dari Al Quran dan kisah Sahabat Nabi baik diberikan untuk anak balita.


Sebagai ibu sekaligus fasilitator bagi perkembangan anak, harus selektif memilih tokoh dongeng. Hindari menceritakan tokoh buruk seperti Abu Lahab, Firaun, Qorun, dsb.



"Tujuan, Tokoh, Isi, dan Media Mendongeng Sangat Berpengaruh Ketika Berkisah"



Selamat Mendongeng
Februari 12, 2020 No komentar
Newer Posts
Older Posts
  • Dongeng Bima Tidak Bisa Bangun Pagi
    Berbagi Tempat Duduk "Ayo naik, Abhi langkahnya yang lebar," Abhi berusaha memasuki pintu bus BRT sendiri tanpa Bunda gendo...

Mengenai Saya

Foto saya
Sudut Pandang Oky
Lihat profil lengkapku

About me

Seorang istri dan ibu muda yang sedang belajar dan ingin berbagi.

Follow Us

Labels

Aliran rasa Binar Bunda Sayang Cerdas Finansial Dongeng Family Project Fitrah Keimanan Fitrah Seksualitas Grab your imagination Grain Gym Healthylife Herbal Holistic ibu ilovemath Institut Ibu Profesional Kecantikan kelas batalyon Keluarga multimedia Kesehatan Komunikasi Produktif Lifestyle Literasi Makna Cerita Melatih kemandirian anak Memahami Gaya Belajar Anak Misi Asik Olahraga Parenting PAUD Pejuang Literasi prosa Sehat Semua Anak Adalah Bintang Sensory play Stimulasi Anak Suka Membaca Thik Creative TK

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2021 (1)
    • ►  September (1)
  • ▼  2020 (56)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (9)
    • ▼  Februari (16)
      • Penyimpangan Seksual Dari Segi Islam Bisa Dicegah
      • Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak Sebelum Cedera
      • Menjaga Diri Dari Kejatan Seksual
      • Ketika Anak Bertanya Tentang Seksualitas
      • Cara Memahamkan Gender Pada Anak
      • Pendidikan Sex Untuk Anak Dengan Fun Education
      • Pentingnya Aqil Baligh Secara Bersamaa
      • Peran Kontrol Orang Tua Terkait Penggunaan Gadget ...
      • Pendidikan Seksualitas Sejak Dini, Perlukah Membed...
      • Ide Kreatif Mendongeng
      • Dongeng Bima Tidak Bisa Bangun Pagi
      • Burung Berdzikir
      • Ayo Mancing, Pak!
      • Poki Si Kucing Mencari Rumah
      • Telalai Gajah yang Panjang Sekali
      • Dari Jendela Bus
    • ►  Januari (24)
  • ►  2019 (156)
    • ►  Desember (17)
    • ►  November (23)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  September (19)
    • ►  Agustus (16)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (17)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (20)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (1)
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates