Jadilah Sahabat Bumi

by - Agustus 18, 2019

Ayo Lindungi Bumi Kita



Stock buku yang sengaja di tenteng masuk ke dalam bagasi mobil supaya apa? Supaya anak tetap bisa membaca buku dimanapun dan kapanpun.


Masih di kota orang Surabaya, melihat salahsatu megakota di Indonesia saat HUT KNRI itu ada sesuatu yang membekas di hati saya. Tiga tahun yang lalu ketika jalan tol belum diresmikan, perjalananan memasuki kota Surabaya masih sering disambut dengan tumpukan sampah dimana-mana. Dua tahun ini terlihat perbedaannya, sampah tak lagi bisa dilhat disana-sini. Kota Surabaya berangsur bersih, taman kota pun tetap terjaga keasriannya.


"Kalau disini banyak taman" ucap suami.

Seandainya Kendal punya banyak taman asri seperti Surabaya.


Menjaga lingkungan adalah usaha bersama, tidak hanya Dinas Perkerjaan Umun tetapi masyarakat yang mendiami suatu lingkungan pun bisa berperan aktif. Peduli kebersihan dan kerapian bisa diajarkan dan dibiasakan sejak kanak-kanak. Seketika teringat petuah ibu.


"Sampah basah kayak daun dan sisa makanan gini di kubur dalam tanah, nanti jadi kompos" Ucap rahimahumullah Ibu.

Tanah yang cukup lapang di pemukiman pedesaan, dapat dimanfaatkan sedemikian rupa untuk melindungi bumi dari pencemaran sampah rumah tangga. Kalau jaman now seperti sekarang dengan pemukiman yang semakin berkembang diperkotaan lahan untuk pengelolaan sampah rumah tangga sangat terbatas. Dari buku Ayo Lindungi Bumi Kita yang saya bacakan untuk Abhi malam ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi kita dari pencemaran.


Hemat air



Seperti kegiatan yang suka dilakukan oleh anak kecil yaitu bermain air, banyak air yang terbuang sia-sia ketika memainkan air. Air yang dibuat gelombang seperti di laut dan memercikkan air kemana-mana. Dan ketika mandi dengan dengan pancuran, akan lebih sedikit air yang terpakai. Tapi jangan lupa menutup keran saat memakai sabun. Satu lagi hemat air ketika sedang mencuci tangan dan gosok gigi.


Alternatif untuk selamatkan tanah


Ada juga teknik meminimalkan penggunaan bahan kimia. Usahakan untuk tidak menggunakan bahan kimia untuk mengusir tikus. Tanamlah botol ke dalam tanah dan biarkan suara dingun yang bertiup mengenai botol itu mengusir tikus. Untuk mengusir siput yang suka memakan dedaunan, bisa taburkan sedikit kopi atau kulit telur yang sudah dilumatkan.


Cerita dan ilustrasi di buku ini sangat banyak menambah wawasan bagi pembacanya. Banyak hal kecil yang tidak kita sadari itu merupakan sikap boros energi dan mencemari lingkungan. Menceritakan kegiatan yang ada di buku ini menyadarkan saya untuk lebih berperan aktif dan lebih peduli pada bumi tempat tinggal kita.



Membaca buku bersama anak-anak membantu mengembangkan empati


Pentingnya membaca juga dapat ditunjukkan ketika anak-anak mengembangkan empati. Ketika seorang anak dapat menempatkan dirinya ke dalam cerita ini bisa terjadi. Mereka mengidentifikasi dengan karakter, dan mereka merasakan apa yang mereka rasakan. Anak-anak mulai memahami dan berhubungan dengan emosi.


Ketika anak mengenal lingkungan tersebut kotor kemudian muncul empati dari dalam dirinya, sangatnya orang tua memberi contoh dan motivasi untuk ikut melindungi bumi. Cara seperti apa? Lakukan hal kecil dengan memungut sampah memasukkannya ke tong sampah ketika melihat tempat yang kotor dengan sampah.


Jadilah sahabat bumi, dan bumi akan memberikan kebaikan padamu.

You May Also Like

0 komentar