Bergembira Bersama Anak dengan Buku
Buku Prophetic Parenting yang saya baca sampai pada bab 5. Bab yang mengulas bagaimana mempengaruhi jiwa anak. Sebagai ibu dengan anak yang sedang bertumbuh, ibu adalah teman terbaiknya. Teman yang bisa mempengaruhi jiwanya, untuk membentuk jiwa yang baik bagi anak harus menjadi sebaik-baiknya teman. Lalu, seperti apa sih caranya?
Bagaimana Mempengaruhi Jiwa Anak?
Asy-Syaikh Muhammad Al-Khidr Husain berkata : "Sesungguhnya jiwa dapat tumbuh dengan pendidikan yang baik, sebagaimana tubuh dapat tumbuh dengan gizi yang baik. Pertumbuhan tubuh memeliki batas yang jelas dan tidak akan terlewati. Apabila sudah sampai puncak, akan kembali mundur ke belakang. Sementara, pertumbuhan jiwa berkaitan erat dengan kehidupan seseorang. Tidak akan berhenti sampai berhentinya napas atau meninggalkan madrasah alam nan luas ini."
Berteman Dengan Anak
Pertemanan memainkan peranan penting dalam memberikan pengaruh pada jiwa anak. Seseorang adalah cerminan dari temannya. Lebih menyerupai penyandingan antara dua orang yang saling berteman. Mereka saling belajar satu sama lain. Ini termasuk hak anak untuk berteman dengan orang-orang dewasa untuk belajar dari mereka agar dirinya tertata, akalnya terlatih dan kebiasaannya menjadi baik.
Apabila kedua orang tua dapat memilihkan teman yang baik bagi anak mereka, memerhatikan dengan seksama tingkah laku mereka, menjaga mereka, para bapak berkumpul untuk membicarakan keadaan anak-anak mereka dan para ibu berkumpul untuk memperbincangkan tingkah laku anak-anak mereka, semua ini akan mendatangkan kebaikan.
Sangat berhati-hatilah kepada anak-anak nakal yang setiap saat dapat merenggut anak kita. Mereka akan menjerumuskan anak kita ke dalam kemaksiatan dan kejahatan, sementara kita sendiri sedang terlena dalam kesibukan dan tenggelam dalam dunia. Bukankah sudah saatnya kedua orang tua sadar? Musuh-musuh islam sudah bangkit untuk mencuri anak-anak dari dekapan kita.
Menanamkan Kegembiraan pada Anak
Kegembiraan memainkan peran yang cukup menakjubkan dalam jiwa anak dan memberi pengaruh yang cukup kuat. Anak-anak, dengan segala kesucian dan kemurniannya, sangat menyukai kegembiraan. Bahkan, mereka sendiri adalah sarana kegembiraan bagi orang dewasa. Mereka sendiri senang melihat senyuman terlukis di wajah orang-orang dewasa.
Disamping itu, kegembiraan yang memberikan dampak positif pada jiwa anak akan melahirkan kebebasan dan kehidupam bagi jiwa, sebagaimana juga menjadikannya siap untuk menerima perintah, anjuran dan pengarahan.
Rasulullah selalu memasukkan kegembiraan di hati anak-anak. Beliau memakai berbagai cara untuk melakukannya, antara lain:
• Menyambut kedatangan mereka
• Mencium dan bercanda
• Mengusap kepala
• Menggendong dan menimang
• Memberikan makanan
• Makan bersama mereka
Semua itu beliau lakukan karena dalam kegembiraan terdapat pengaruh yang kuat dan kemampuan untuk membahagiakan anak.
Kebahagiaan seperti apa yang sudah saya berikan pada anak?
Sudah cukup bahagiakah anak saya?
Kemudian pertanyaan demi pertanyaan muncul dari benak ini. Salah satu cara saya memberi kebahagian pada anak adalah dengan memberikan apa yang dia sukai seperti buku bergambar. Alhamdulillah si kecil sudah sangat suka dengan buku terlebih yang bergambar bagus seperti tokoh kartun sesukaannya.
Pemadam Kebakaran Cilik (Robocar Poly)
Pemadam Kebakaran Cilik |
Tokoh kartun kesukaan si kecil ketika masih sering melihat tayangan televisi. Walaupun sekarang tak lagi melihat filmnya masih menjadi tokoh kegemarannya. Robocar Poly mobil yang bisa menjadi robot ketika dibutuhkan membantu penduduk Brooms Town sewaktu menghadapi kesulitan atau musibah. Abhi sangat suka dengan tokoh Roi dan Helly, Roi si merah mobil dan robot pemadam kebakaran dan si Helly helikopter lucu yang bisa terbang.
Saat berkeliling di toko buku saya melihat seorang anak kecil memegang buku bergambar animasi Robocar Poly ini, seketika saya pun ingin membelikannya untuk Abhi. Ada 5 judul dalam satu seri cerita ini, saya membeli satu judul dulu. Buku ini kertasnya biasa bukan boardbook(buku papan), Abhi belum terbiasa membaca buku berkertas tipis.
"Begini bukanya sayang" ujar saya pada Abhi.
Dia pun mengikuti membuka buku seperti yang saya contohkan.
Roi beraksi padamkan api |
Sejak buku ini berada di rak bukunya, setiap hari tak luput dari pandangannya. Pasti dia membukanya sebelum pindah kebuku yang lain. Seperti buku yang wajib saya bacakan, buku yang selalu menyita perhatiannya melalui gambar yang apik.
Buku ini bercerita tentang seorang anak kecil bernama Petter yang gemar bermain api, hingga rumahnya hampir kebakaran. Melihat ulah Petter, Jin yang menjaga markas dan penemu Robocar Poly mengadakan pelatihan memadamkan api serta cara aman menggunakan api bagi anak kecil seperti Petter.
Kegiatan yang digawangi Jin ini mendapat antusias besar dari Petter dan kawan-kawannya. Mereka mengikuti arahan Jin dengan gembira. Di dalam buku ini diulas juga tips-tips bagi anak dan orang tua jika menghadapi bahaya kebakaran.
Ketika saya membacakan buku ini, Abhi sangat menikmati dari halaman pertama hingga akhir. Semua dia simak dengan baik. Dan sekarang dia sudah lebih lancar membuka buku dengan kertas tipis ini.
"Abhi mau jadi pemadam kebakaran seperti Roi?"
"Iyaaa" jawabnya
"Yuk main memadamkan api, ayo ikut bunda"
Saya dan si kecil memasuki kamar mandi.
"Mobil pemadam kebakaran beraksi, wiuw wiuw wiuw(bunyi sirine dari bibir saya)"
"Abhi lihat itu ada api, ayo semprot pakai air" seru saya.
Tangan saya dan Abhi memegang selang air dan menyemprotkan air ke gayung yang seolah-olah terbakar.
"Horeee.... sudah mati apinya"
Berperan sebagai pemadam kebakaran dan bermain api kala itu.
0 komentar