Manfaat Bermain Di Playground
Akhir pekan kali ini benar-benar quality time kami bertiga. Sabtu dan Minggu kami bersama sepanjang hari, Minggu ini saya mengajak Abhi ke playground di suatu pusat perbelanjaan di dekat rumah Eyang. Playground yang luas dengan berbagai wahana bermain anak. Minggu lalu saya pun mengajak Abhi ke playground di Kota Temanggung, walaupun kecil Abhi sangat menikmati dan bahagia dapat bermain bersama kami selama 45menit. Semoga di playground yang luas ini Abhi bisa lebih senang dan dapat lama bermain karena tidak ada batasan waktunya.
Manfaat Bermain di Playground Bagi Kami Bertiga
Bounding Time
“Menyempatkan waktu untuk bermain dengan anak adalah investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh orang tua” – ESQ Team
Di sini suami bisa mendapatkan bonding dengan anak. Weekend rasanya waktu yang pas mengajak Abhi bermain, setelah bekerja dari senin-jumat dan eyang lagi berada di Surabaya. Jadi kami berdua sebagai orangtua pun dapat menyadari bahwa anak sudah berkembang sejauh mana. Di playground kami bisa mempelajari perkembangan anak.
Meningkatkan kekuatan fisik, koordinasi dan keseimbangan
Diliat dari struktur fiaik Abhi kakinya sangat kuat yang didapat dari aktivitasnya kerap naik tangga, disini kami perlu menguatkan otot tangan Abhi. Di playground yang banyak wahananya ini bagus untuk menguatkan otot tangan Abhi. Jadi pola permainan di playground bisa meningkatkan kekuatan fisiknya.
Selain kekuatan otot tangan Abhi juga masih butuh latihan untuk koordinasi dan keseimbangan. Abhi sering dilatih meniti papan titian untuk melatih keseimbangannya. Apa wahana untuk melatih koordinasi dan keseimbangan di playground ini?
Jembatan gantung, Abhi melewati jembatan gantung beberapa kali dia lewati dengan merasakan kakinya yang bergoyang-goyang.
Meningkatkan perkembangan kognitif, sensorik, motoriknya
Dengan permainan koordinasi tangan, kaki dan mata Abhi bisa terasah keterampilan motoriknya. Hal ini yang sangat dibutuhkan oleh Abhi. Perkembangan motorik dan sensorik merupakan bagian dari cara meningkatkan perkembangan kognitifnya.
Saya lihat dari tempat tunggu Abhi melintasi jembatan dari ring-ring besi. Kaki Abhi terperosok dua kali badannya tidak sampai jatuh karena ada jaring-jaring dibawah wahana. Abhi masuk ke dalam playground ditemani oleh Bapaknya. Saat kaki Abhi terperosok suami saya tidak langsung membantu Abhi menarik kakinya, membiarkan Abhi berusaha sendiri bangun mengangkat kakinya. Dua kali kaki Abhi terperosok tapi masih mampu bangun sendiri sampai ujung jembatan.
Meningkatkan atau mengembangkan kemanpuan sosial, menjaga diri dan emosi
Interaksi anak dengan kami orang tuanya, teman sebaya dan orang tua pendamping lainnya membuat suasana bermain menjadi ramai. Berbagi tempat bermain, berbagi mainan, bergantian prosotan, bergantian loncat ditrampolin. Anak diwajibkan beradabtasi dengan lingkungan bermainnya supaya tetap enjoy dan tidak berebut mainan.
Kreativitas dan imaginasi
Memiliki kepercayaan diri
Abhi Bermmain dan Belajar di Playground
Berbicara tentang bakat anak selain analisis dan empati, bakat lain Abhi adalah harmoni. Terlihat ketika senang bermain bersama sebayanya dia pernah berusaha mengambil mainan yang dipegang anak lain. Jika mainan dia direbut oleh anak lain dia pilih untuk meninggalkan temannya itu. Abhi cenderung menghindari konflik walapun tergambar kekecewaan diwajahnya.
Mata Abhi berbinar-binar sepanjang bermain. Abhi kira-kira 45menit bermain di playground dan 20menit bermain di playland. Ketika anak bermain dengan asyik di playground kami sebagai orangtuanya belajar mengamati dan mengambil sikap yang sesuai untuk kebaikan Abhi. Abhi bintang kami yang sedang memancarkan sinarnya dengan semangatnya untuk tumbuh dan berkembang.
0 komentar