Papan Titian Untuk Latih Keseimbangan Anak
Suka lari ? iya
Suka panjat tangga ? iya
Kadang kesrimpet kaki sendiri teeus jatuh, itu yang kadang terjadi pada Abhi. Dan memang betul motorik kasar dan halusnya masih sangat perlu distimulasi. Menurut psikolog anak yangbkerap saya temui, pada anak usia 2-3 tahun koordinasi keseimbangan tubuh belum matang, sehingga sering jatuh. Tubuh anak butuh stimulasi untuk membantu perkembangan keseimbangannya. Melatih keseimbangannya dengan kegiatan yang menyenangkan seperti berjalan di atas papan titian.
Referensi dari Pinterest |
Papan Titian
Salah satu kegiatan fisik motorik yang ada di sekolah adalah berjalan di atas papan titian. Ketika anak berjalan diatas papan titian mulanya anak dapat memposisikan tubuhnya dengan menaiki papan, kemudian kedua tangan direntangkan, posisi pandangan mata lurus kedepan, lalu secara perlahan-lahan telapak kaki maju ke depan dan posisi tepat berada di depan kaki satunya. Langkah ini dilakukan secara bergantian dan kekuatan otot kaki diperlukan untuk menahan bobot tubuh dan anak berusaha untuk menyeimbangkan tubuhnya agar tidak jatuh dari papan titian tersebut.
Papan titian |
Papan titian yang digunakan biasanya berbeda-beda ukuran, ada yang kecil, sedang maupun lebar. Bisa dibikin di outdor atau indor. Apabila ukuran papan titian semakin kecil maka semakin besar anak untuk meningkatkan konsentrasinya dan semakin sulit pula anak untuk melangkah dan mengendalikan koordinasi gerak kaki dalam menyeimbangkan tubuhnya.
Anak usia dini suka melakukan kegiatan yang bersifat menantang dan memerlukan konsentrasi penuh, seperti ketika anak berjalan melewati suatu garis maupun objek seperti papan titian. Berjalan di atas papan titian merupakan suatu objek yang mana dapat mengontrol anak untuk berjalan dengan cara bergerak lambat maupun cepat. Menurut Montolalu ketika anak berjalan diatas papan titian maka dapat menitikberatkan koordinasi gerakan motorik halus dan kasar, selain itu dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak, mengontrol kepekaan bahwa anak secara langsung akan berpikir bagaimana cara supaya ia tidak jatuh ketika melakukan kegiatan tersebut, karena anak sering berfikir bahwa ia takut dan tidak mau menaiki papan titian karena takut jatuh. Sebagaimana yang dikutip oleh Mohammad Muhyi Faruq bahwa dengan berjalan di atas papan titian ini dapat menumbuhkan keberanian seorang anak untuk menaiki papan tersebut.
Biasanya di taman kanak-kanak menyediakan suatu objek papan titian, yang mana seorang guru dapat menilai seberapa sering anak berjalan di atas papan titian dan sejauh mana tingkat keseimbangan tubuh anak ketika berjalan. Dengan kegiatan yang biasa dilakukan disekolah ini terutama papan titian, maka terdapat banyak manfaat bagi anak, diantaranya yaitu :
1) Dapat menumbuhkan tingkat konsentrasi antara mata, tangan dan kaki.
2) Menumbuhkan sikap percaya diri anak.
3) Meminimalkan anak untuk tidak sering terjatuh ketika bermain.
4) Melatih keseimbangan tubuh anak.
Indikator Kegiatan Berjalan di atas Papan Titian
Berjalan di atas papan titian ini terdapat tahapan tertentu yaitu mulanya anak dapat memposisikan tubuhnya untuk naik di atas papan, kemudian merentangkan posisi kedua tangan, pandangan mata lurus ke depan, dan secara perlahan-lahan telapak kaki maju ke depan dan posisi tepat berada di depan kaki satunya, secara bergantian. Pencapaian anak ketika dapat berjalan yaitu anak dapat mengoptimalkan kematangan dan melatih kekuatan otot-otot kakinya. Anak juga dapat secara leluasa bermain dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Indikator perkembang dalam kegiatan ini yaitu :
1. Melakukan kegiatan yang menunjukkan melakukan berbagai kegiatan motorik kasar dan halus yang seimbang terkontrol dan lincah.
2. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu memanfaatkan alat permainan di dalam dan di luar ruangan
3. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu melakukan gerakan meloncat, berlari secara terkoordinasi.
Meniti jalan di atas papan titian, seperti salah satu gerakan senam lantai yang menggunakan alat bantu papan. Nyatanya senam lantai membantu para atlet untuk menjaga keseimbangan tubuh. Si kecil Abhi bisa mencontek adegan ini. Otot kaki Abhi terbilang sudah cukup kuat namun latihan ini menguatkan bagian otot kaki Tibialis Anterior yang berperan penting saat anak berlari dan melompat, serta koordinasi antara mata dengan kaki untuk keseimbangannya.
Fungsi Papan Titian (Balance Beam Axerciser) :
Melatih kekuatan otot kaki.
Melatih keseimbangan tubuh dalam berdiri, berjalan dan meniti.
Melatih koordinasi mata, kaki dan koordinasi ruang.
Melatih keberanian dan kepercayaan diri.
Mengenal konsep tinggi rendah.
Abhi dan Papan Titian
Sumber Pinterest |
Awalnya Abhi takut dan perlu dipegangi kedua tangannya. Kesempatan ketiga meniti papan titian Abhi berhasil melepas satu tangannya hanya satu tangan yang dipegangi. Mungkin kesempatan keempat atau kelima Abhi berjalan sendiri tanpa dipegangi.
Abhi bisa bolak-balik tiga kali melewati papan titian ini. Kegiatan ini bukan merupakan kegiatan kesukaan Abhi tapi sebuah tantangan baginya. Pertama kali menjajal Abhi menangis, kesempatan kedua dan ketiga dia suka enjoy dengan mata yang berbinar melewati tantangan papan titian ini.
Belajar berjalan dengan tenang langkah demi langkah demi melatih keseimbangan dan koordinasi kaki dan matanya. Abhi belajar sabar supaya tidak jatuh dan dapat melewati tanpa perlu bantuan. Si kecil yang suka berlari ini bisa mengikuti perintah berjalan lambat juga.
"Abhi adalah bintang dalam hidup kami yang sel sinarnya satu persatu terbuka dan bercahaya"
Sumber :
Prabandi, Nevy Indira.2019.Pengaruh Kegiatan Fisik Motorik Berjalan Di Atas Papan Titian Terhadap Keseimbangan Tubuh Anak
0 komentar