Akhir tahun merupakan waktu dimana pekerjaan suami menjadi hectic. Awal bulan Desember ini suami ada perjalanan dinas ke Satiga selama 2 hari. Mengingat frekuensi Abhi bertemu Bapaknya semakin berkurang, jadi suami memboyong kami ikut ke Salatiga.

Berangkat Rabu malam sampai di hotel pukul 01.30 mata dan badan terasa rindu kasur. Kami pun beristirahat di salah satu resort yang asri di kota sejuk ini. Bangun pagi terasa fresh karena mata dimanjakan oleh hijau dedaunan di sekeliling kamar.

"Alhamdulillah ya Bhi bisa bobo di hotel gratis," ujar saya pada Abhi.

"Ilah, ilah," maksud Abhi ikut mengucap Alhamdulillah namun belum jelas.

Dapat liburan gratis dan menemani suami kerja di luar kota itu pun suatu rezeki. Rezeki waktu dan tempat yang Allah berikan agar kami tetap bersama-sama. Sampai di kota Salatiga saya menghubungi beberapa teman yang tinggal di sini. Semoga ada kesempatan untuk bersua menjalin silaturrahmi yang dapat mendatangkan rezeki. Teman yang baik di sekeliling kami oun sebuah rezeki dari Allah.

Alhamdulillah banyak rezeki yang kami dapatkan selama di Salatiga ini.