Bersyukur Bisa Terpenuhi Kebutuhan
Minum Susu, alhamdulillah
"Yuk minum susu dulu," ajak saya sebelum tidur.
"Alhamduliah, Abhi bisa minum susu dibelikan Bapak ya."
"Beli dimana susunya?"
"Lotte ya."
"Alhamdulillah Bapak punya uang di kasi sama Allah."
"Abhi suka susu sapi, mooow..."
"Abhi suka susu sapi, mooow..."
Memahamkan pada Abhi bahwa kebutuhannya yang bisa terpenuhi itu rezeki dari Allah. Uang untuk membeli susu yang bapak punya ini dari kerja.
Pemberian nikmat Allah pada hamba-Nya tak terhitung. Allah pun senantiasa melapangkan rezeki hamba-Nya, sehingga memiliki nama Al-Baasith.
Imam Syafi’i dan sahabatnya sedang dalam perjalanan menuju Mekah. Saat itu Imam Syafi’i membawa 10 dinar di sakunya. “Jika engkau sampai di Mekah, engkau bisa membelanjakan uang 10 dinar itu untuk membeli sebidang tanah…” kata sahabatnya menyarankan.
Namun di tengah jalan. Imam Syafii mendirikan tenda. Ia kemudian mengambil uang 10 dinar itu lalu membagi-bagikan pada setiap orang yang lewat di depan tendanya. Uangnya pun habis dibagi-bagikan, sampai tak tersisa. Sahabatnya itu keheranan, “Tanpa uang sedikit pun apa engkau bisa hidup di Mekah nanti?”
“Wahai, sahabatku. Jika engaku bersikap dan berbuat lapang. Maka Allah pun akan melapangkanmu dalam setiap persoalan…. Janganlah engkau terlalu berhemat untuk berbuat kebaikan….”
Cerita di atas banyak saya berikan improvisasi sesuai dengan bahasa anak yang mudah dipahami oleh Abhi.
Al-Baasith: Maha Melapangkan (The Reliever)
Pemberian nikmat Allah pada hamba-Nya tak terhitung. Allah pun senantiasa melapangkan rezeki hamba-Nya, sehingga memiliki nama Al-Baasith.
Imam Syafi’i dan sahabatnya sedang dalam perjalanan menuju Mekah. Saat itu Imam Syafi’i membawa 10 dinar di sakunya. “Jika engkau sampai di Mekah, engkau bisa membelanjakan uang 10 dinar itu untuk membeli sebidang tanah…” kata sahabatnya menyarankan.
Namun di tengah jalan. Imam Syafii mendirikan tenda. Ia kemudian mengambil uang 10 dinar itu lalu membagi-bagikan pada setiap orang yang lewat di depan tendanya. Uangnya pun habis dibagi-bagikan, sampai tak tersisa. Sahabatnya itu keheranan, “Tanpa uang sedikit pun apa engkau bisa hidup di Mekah nanti?”
“Wahai, sahabatku. Jika engaku bersikap dan berbuat lapang. Maka Allah pun akan melapangkanmu dalam setiap persoalan…. Janganlah engkau terlalu berhemat untuk berbuat kebaikan….”
Cerita di atas banyak saya berikan improvisasi sesuai dengan bahasa anak yang mudah dipahami oleh Abhi.
0 komentar