Tips Membatasi Jajan Anak
Minggu dini hari badan saya terasa begitu dingin namun dahi sedikit hangat. Saluran kemih saya pun terasa sedikit tidak nyaman, nyeri ketika uang air kecil.
Duh, kambuh lagi ini (dalam batin).
Menjelang subuh, saya membangunkan suami untuk minta tolong mengambil alih mengawasi si kecil ketika tidur dan nanti sewaktu bangun.
"Udah, kamu tidur aja" jawabnya.
Seharian Abhi dijaga oleh Bapak dan Eyangnya, sedangkan saya rebahan di tempat tidur. Hari ini jatahnya Abhi beli jajan karena kemarin tidak. Abhi digendong di depan diajak pergi beli jajan oleh suami.
"Satu aja ya, nanti ambil lagi" ucap Bapaknya terdengar sayu dari kamar tidur.
Abhi pun menurut apa yang diucapkan Bapaknya. Dibelikan dua bungkus biskuit.
"Kalau satu bungkus habis udah ya, yang satu buat besok" tegas Bapaknya.
Setelah habis satu bungkus Abhi tidak ngeyel minta lagi.
Tips Membatasi Anak Jajan Di Luar
Pada dasarnya kesukaan anak terhadap beraneka ragam jajanan adalah hal yang wajar. Hanya saja kita juga perlu membatasi agar kesukaan anak pada jajanan tidak berlebihan. Meski untuk mencegah anak yang suka jajan di luar juga tidaklah mudah, apalagi bila hal itu telah terpola cukup lama. Dibutuhkan ekstra kesabaran untuk memberinya pengertian.
Lalu apa saja harus dilakukan orangtua untuk mengurangi kebiasaan anak yang sering jajan di luar?
- PASTIKAN ANAK TELAH MAKAN CUKUP, BIASAKAN JUGA UNTUK MEMBAWA BEKAL DARI RUMAH
Orang yang sudah merasa kenyang karena porsi makan yang sudah terpenuhi dengan baik tidak akan berniat membeli makanan di luar lagi, begitu pula yang terjadi pada anak.
Meskipun memiliki uang jajan, jika dia mendapat makanan yang cukup dari rumah maka uang yang dimilikinya tidak akan selalu digunakan untuk membeli jajan.
Selain mengurangi kebiasaan jajan di luar, memberi bekal juga membuat orangtua merasa tenang karena si kecil sudah pasti mengonsumsi makanan yang sehat dan aman.
Ketika Abhi ke sekolah PAUD, saya pasti membawakan bekal untuknya.
Ketika anak lebih memilih untuk makan jajanan di luar dibandingkan makanan yang tersedia di rumah bisa jadi makanan yang anda sediakan tidak disukai olehnya.
Cobalah untuk lebih memerhatikan apa saja makanan yang menjadi kesukaannya, dengan begitu kita bisa menyediakan makanan yang menjadi favoritnya.
Buatlah semenarik mungkin agar anak lebih tertarik dengan makanan yang tersedia di rumah agar kebiasaan jajannya jadi berkurang.
- USAHA UNTUK MENASIHATI ANAK AGAR TAK SERING JAJAN AKAN JADI EFEKTIF BILA ANDA JUGA MELAKUKAN HAL YANG SAMA!
Pada akhirnya kebiasaan kita sebagai orangtualah yang akan berpengaruh pada sikap dan perilaku dari seorang anak. Bukan hanya terus menasihatinya saja, orangtua harus bisa memberikan contoh nyata.
Dengan begitu anak pun akan mengikuti apa yang orangtuanya lakukan. Akan menjadi percuma bila anda getol menasihati anak untuk tidak jajan, namun anda sendiri masih suka jajan.
- MEMBUAT JADWAL KAPAN BELI JAJAN
Hari Minggu boleh jajan, hari Senin tidak boleh beli jajan di luar, makan makanan yang tersedia di rumah.
Begitu seterusnya dan orang tua harus konsisten membuat komitmen ini pada anak.
Menerapkan pola ini dapat menghindarkan anak pada sikap boros.
Sumber Bacaan
Noni Sitinjak.2017.https://sayangianak.com/6-tips-efektif-agar-anak-tak-hobi-jajan/
1 komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus