Temu Saudara Virtual Family project ku kali ini bersama keluarga besarku, kelas bunda sayang jateng yang kece badai semua mahasiswanya dengan ku bawa lengkap keluarga kecil bersamaku dalam seuatu acara hari ini. Acara apa itu kopi darat di kafenya Mbak Nurul dalam rangka saking kenal dan mengenal dekat...
Hari Pertama "Weaning With Love" Abhi
Keberhasilan proses sapih melibatkan 3 pihak : ibu, anak dan bapak, dimana semua pihak harus mempunyai kesiapan. Kesiapan seperti apa yang diperlukan oleh seorang itu saat menyapih, sang ibu membutuhkan waktu, kesabaran, energi dan kemampuan untuk mengantisipasi permintaan menyusu dari si kecil. Dengan melihat keseharian Abhi aku merasa dia sudah siap untuk disapih. Abhi mulai bisa tidur tanpa menyusu terlebih dahulu, sudah semakin paham tentang apa yang aku sampaikan bahwa dia sudah besar sudah waktunya disapih atau minum susu dari botol alisa susu formula. Dan suami mau dan aku rasa mampu untuk membantu dan memberi semangat untukku dan Abhi saat proses sapih ini.
Hati terasa berat saat memutuskan untuk menyapih Abhi, tetapi harus melewati proses ini. Genap dua tahun usianya pada bulan Desember kemarin, namun belum aku sapih karena masih minum obat sesuai anjuran dokter. Proses pengibatan selesai dan bulan depan aku akan mendaftarkan Abhi masuk PAUD, jadi ku putuskan untuk menyapihnya sekarang. Latihan kemandirian yang maaih berlangsung hingga jadi family project kami.
Dari pagi tadi aku sudaj sounding ke Abhi, "nanti sore Abhi udah nggak nenen ya, nenenenya bunda sudah habis, Abhi sudah besar mau sekolah jadi nggak usah nenen lagi ya, minum susu botol aja ya" kataku pada Abhi secara berulang-ulang.
Sedari awal aku ingin menyapih Abhi tanpa menyisakan trauma didalam dirinya, jadi aku ingin proses sapih ini senatural mungkin seperti metode Weaning With Love(WWL). WWL sendiri adalah salah satu teknik menyapih dimana proses penyapihan dilakukan secara sangat halus dengan sangat mempertimbangkan kesiapan si kecil. Inti dari WWL adalah proses yang lembut, bertahap, fleksibel, penuh kesabaran dan penghargaan terhadap si kecil. Jadi dalam WWL ini, tidak ada tipu-tipu atau aktivitas pembohongan ke anak, misalnya dengan mengoleskan obat merah ke puting agar anak tidak mau menyusu lagi.
Sejak ba'dha asyar tadi aku sudah tidak memberinya ASI, bismillah atas ijin Allah semoga Abhi mudah paham dan tidak rewel. Mulailah rengekan Abhi minta nenen, awalnya berhasil aku alihkan minum air putih, makan jajan, dan minum susu. Saat perjalanan masih berada dalam mobil aku kupaskan anggur kesukaannya dan tak jadi minta nenen. Semakin malam Abhi semakin berontak minta nenen, saat itu emosinya mulai terpacu.Aku beri pengertian yang sama seperti yang pernah aku ucapkan sejak pagi tadi.
Abhi semakin paham bahwa nenennya sudah tidak keluar, jadi dia harus tidur tanpa nenen terlebih dahulu. Sungguh lama usaha untuk menidurkan Abhi, sampai aku nyanyikan lagu anak, aku tepuk-tepuk badannya. Aku elus-elus keningnya, lama-kelamaan Abhi tertidur. Aku tak ragu untuk memberikan pelukan walaupun saat aku peluk dia minta menyusu. Disini peran komunikasi memberikan pemahaman bahwa anak bisa tidur dengan ibu peluk tanpa menyusu. Anak membutuhkan pelukan atau kontak fisik dengan ibunya untuk menggantikan kontak fisik yang berkurang karena kurangnya frekuensi menyusu.
Sikap tetap tenang, tidak terpancing emosi membuat suasana tetap ceria saat anak minta ASI, disini orang tua harus pandai mengelola emosi terlebih dahulu baru diikuti oleh anak. Doa ku dalam hari supaya Abhi tidak rewel dan tetap sehat selama proses sapih ini. Semoga saat dia terbangun di tengah jam tidurnya tidak rewel dan mau minum air putih atau memakan jajan.
#hari16
#T10hari
#gamelevel3
#bunsayjateng
#meningkatkankecerdasananak
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Juni 29, 2019
No komentar
Eh hampir aja lupa rencana family project belajar naik sepeda. Siang yang super cerah sebahagia hati bunda yang habis ...
Juni 28, 2019
No komentar
Mengenal huruf dengan kumpulan benda miniatur 3 dimensi dengan nama yang cocok dengan bunyi awal atau huruf awal untuk setiap huruf alfabet. Ini adalah salah satu metode paling populer di lingkungan Montessori untuk membaca awal. Karena aku tak punya benda miniatur 3 dimensinya, jadi aku pake flashcard seadanya dirumah yang penting mewakili huruf abjad awalnya.
Mengenalkan huruf abjad kepada Abhi sudah ku lakukan sejak lama, tapi apa salahnya mencoba metode baru selain memperlihatkan huruf darinposter yang tertempel didinding dan melalui puzzle. Abhi tertarik dengan gambar warna-warni di flash card. Saat aku mulai kumpulkan flashcard dan menjejernya di nampan dia mulai mendekati dan menunjukkan ketertarikkannya. "Yuk belajar huruf A ... Apel, A ... Anggur, A ... Alpukat, ini buah yang huruf depannya huruf A" ajarku padanya.
Kemudian flashcard bergambar binatang, "Yang ini, A ... Ayam, A ... Angsa, A ... Anjing, hewan yang huruf depannya A" kataku pada Abhi. Dilanjut dengan menuliskan huruf A di papan tulis magnet kepunyaannya. "Tulis huruf A seperti ini ya bhi" tuturku.
Setelah mengenalkan melalui flashcard, aku juga menggambar awan, dimana awan juga huruf depannya A. Aku mengulang-ulang kata dengan huruf dengan A itu sambil menunjukkan huruf A. Aku pun selipkan cerita yang berhubungan dengan kata tersebut dengan tujuan memperkaya perbendaharaan kata Abhi.
Tantangan saat melakukan kegiatan ini adalah Abhi lebih fokus pada gambar daripada apa yang aku ucapkan. Saat sudah bosan memandangi gambar, dia bisa kabur disini usahaku untuk mengajak Abhi melanjutkan belajarnya. Durasi belajar kami semakin hari semakin lama, alhamdulillah.
Secara umum, aku pikir metode ini akan bekerja untuk anak-anak mendekati usia 3 tahun. Namum tak ada salahnya mencoba metode baru. Ini hanya SATU dari metode yang aku gunakan untuk membaca awal. Masih ada banyak kegiatan yang dapat di jelajahi bersama anak dan salah satu adalah membaca buku bersama setiap hari. Jadikan itu kebiasaan. Membaca buku akan memberi anak kesempatan untuk menikmati literatur, mengasosiasikan kata-kata dengan gambar, dan akhirnya suka membaca dan bisa membaca.
#hari14
#T10hari
#gamelevel3
#bunsayjateng
#meningkatkankecerdasananak
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Mengenalkan huruf abjad kepada Abhi sudah ku lakukan sejak lama, tapi apa salahnya mencoba metode baru selain memperlihatkan huruf darinposter yang tertempel didinding dan melalui puzzle. Abhi tertarik dengan gambar warna-warni di flash card. Saat aku mulai kumpulkan flashcard dan menjejernya di nampan dia mulai mendekati dan menunjukkan ketertarikkannya. "Yuk belajar huruf A ... Apel, A ... Anggur, A ... Alpukat, ini buah yang huruf depannya huruf A" ajarku padanya.
Kemudian flashcard bergambar binatang, "Yang ini, A ... Ayam, A ... Angsa, A ... Anjing, hewan yang huruf depannya A" kataku pada Abhi. Dilanjut dengan menuliskan huruf A di papan tulis magnet kepunyaannya. "Tulis huruf A seperti ini ya bhi" tuturku.
Setelah mengenalkan melalui flashcard, aku juga menggambar awan, dimana awan juga huruf depannya A. Aku mengulang-ulang kata dengan huruf dengan A itu sambil menunjukkan huruf A. Aku pun selipkan cerita yang berhubungan dengan kata tersebut dengan tujuan memperkaya perbendaharaan kata Abhi.
Tantangan saat melakukan kegiatan ini adalah Abhi lebih fokus pada gambar daripada apa yang aku ucapkan. Saat sudah bosan memandangi gambar, dia bisa kabur disini usahaku untuk mengajak Abhi melanjutkan belajarnya. Durasi belajar kami semakin hari semakin lama, alhamdulillah.
Secara umum, aku pikir metode ini akan bekerja untuk anak-anak mendekati usia 3 tahun. Namum tak ada salahnya mencoba metode baru. Ini hanya SATU dari metode yang aku gunakan untuk membaca awal. Masih ada banyak kegiatan yang dapat di jelajahi bersama anak dan salah satu adalah membaca buku bersama setiap hari. Jadikan itu kebiasaan. Membaca buku akan memberi anak kesempatan untuk menikmati literatur, mengasosiasikan kata-kata dengan gambar, dan akhirnya suka membaca dan bisa membaca.
#hari14
#T10hari
#gamelevel3
#bunsayjateng
#meningkatkankecerdasananak
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Juni 27, 2019
No komentar
Mengenal Emosi Dengan Foto Nyata dan Sapaan Untuk Allah Jika anak masih bermasalah dengan pengaturan emosi, ini adalah ...
Juni 26, 2019
No komentar
Taman Kota di Kala Senja Adzan ashar sudah berkumandang namun Abhi belum terbangun dari tidurnya. Tepat jam dinding di ...
Juni 25, 2019
No komentar
Keep On Track, Follow Me Aku buat alur buat jalan Abhi, dan pada beberapa titik aku beri mainan kesukaannya, diakhir ...
Juni 24, 2019
No komentar
Menjelang magrib kami bertiga pulang ke rumah, liburan selesai, he. Seharian cuma bermain puzzle buah dan flashcard ...
Juni 23, 2019
No komentar
Rencana Pertama, Kedua Dan Ketiga, Akhirnya Berlabuh Ke DP Mall Bermain Bersama Erin Sedari pagi aku merencanakan ...
Juni 22, 2019
No komentar
Main Ke Kids Corner di Perpusda Kamis malam kami sekeluarga pulang ke Semarang, ada beberapa acara di Semarang dan ...
Juni 21, 2019
No komentar
Botol Pemberi Aformasi Positif Bersenang-senang dengan kegiatan manajemen kemarahan ini untuk anak-anak. Dalam hal ...
Juni 20, 2019
No komentar
Berlatih Sabar Saat Membuat Keterampilan Untuk Mengelola Emosi Dan Meningkatkan Kreatifitas Serta Imajinasi Anak Salah ...
Juni 19, 2019
No komentar
Belajar Memelihara Ikan Empati merupakan kemampuan penting untuk melatih kecerdasan dalam menjalin hubungan atau ...
Juni 18, 2019
No komentar
Melukis Gelombang Emosi Secara umum, orang dewasa berpikir bahwa hidup seorang anak itu mudah tanpa masalah yang ...
Juni 17, 2019
No komentar
Puzzle Susah Aku Marah Masih terpatri dalam ingatanku, saat Oky kecil tetiba teriak seketika almarhum ibu menutup ...
Juni 16, 2019
No komentar
Masa lima tahun pertama merupakan masa terbentuknya dasar-dasar kepribadian manusia, kemampuan pengindraan, berpikir ...
Juni 15, 2019
No komentar
Day #1 Meningkatkan Kecerdasan Emosional Dengan Kegiatan Montessori Kenapa Montessori Setelah muncul notifikasi game ...
Juni 14, 2019
1 komentar
-
Beberapa waktu yang lalu salah satu fasilitator kami membahas Fatherless dengan mengambil solusi dari Buku Menjadi Ayah Pendidik Peradaban ...