Day #4 Terapi Emosi Dengan Melukis

by - Juni 17, 2019

Melukis Gelombang Emosi


Secara umum, orang dewasa berpikir bahwa hidup seorang anak itu mudah tanpa masalah yang sangat kecil dan tanpa perasaan yang mudah dikelola serta emosi yang berkaitan dengannya. Sampai batas tertentu persepsi ini benar tetapi kita harus memperhitungkan bahwa untuk anak-anak kecil masalah dan emosi yang terkait dengan masalah itu sangat besar. Mungkin mudah dan tidak penting untuk orang dewasa tetapi untuk anak-anak, itu adalah masalah besar untuk mengelola perasaan besar itu.


Kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, mengendalikan dan mengekspresikan emosi disebut kecerdasan emosional. Karena kemampuan seseorang untuk mengelola emosinya secara efektif membantu dalam setiap dan setiap aspek kehidupan mereka, kecerdasan emosi menjadi prediktor yang sangat penting untuk kesuksesan dan kebahagiaan. Penelitian telah membuktikan bahwa kecerdasan emosi pada anak-anak adalah salah satu prediktor terkuat keberhasilan mereka di masa dewasa.


Beberapa anak secara alami lebih pintar secara emosional daripada teman sebayanya. Anak-anak yang secara emosional cerdas ini memiliki keunggulan di atas teman sebayanya. Hal terbaik tentang kecerdasan emosional adalah bahwa hal itu dapat diajarkan dan dipelajari. Orang tua yang menjadi orang paling penting dalam kehidupan anak-anak mereka dapat memainkan peran yang sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan emosi pada anak-anak.

Salah satu langkah membantu membangun fondasi yang kuat untuk membangun kecerdasan emosional pada anak-anak.
Beberapa Alat Sederhana Untuk Mengelola Emosi Umum
Kita dapat mengajarkan beberapa alat sederhana untuk menangani emosi umum seperti kesedihan, ketakutan, kemarahan, dan kekhawatiran dengan:

🐣 Mengambil napas dalam-dalam.
🐣 Berlari dan menyentuh berbagai hal.
🐣 Melompat, berharap, atau melakukan aktivitas fisik apa pun yang disukai anak.
🐣 Melukis, menggambar atau mewarnai.

Berlatihlah menggunakan alat-alat ini ketika anak-anak mengalami emosi-emosi ini. Secara bertahap, anak-anak akan belajar mengelola emosi negatif yang besar sendirian.


Corat Coret Untuk Belajar Sabar



Sore ini aku agendakan Abhi bermain dengan cat warna. Dari kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi hingga kegiatan senang. Kegiatan melukis,menggambar atau mewarnai merupakan salah satu terapi untuk mengelola emosi pada anak. Sudah sering dia bermain dengan cat warna salah satu manfaatkan adalah menyalurkan ekspresi yang dia rasanya saat itu.

Aku beri nama "gelombang emosi", Abhi aku ajarkan melukis pola gelombang dengan cat cair. Ternyata salah satu terapi mengelola emosi itu dengan melukis, jadilah aku beri nama kegiatan sore ini melukis gelombang emosi. Pola gelombangbyang naik turun ini ibarat pernapasan seseorang yang masuk dan keluar serta emosi seseorang yang kadang naik dan turun.

Aku siapkan dua buah kertas putih sebagai media melukis, dua cat warna biru, kuning , kuas, palet pencampur warna.
"Abhi sudah selesai makan pisangnya?" tanyaku. "Yuk melukis sama bunda" ajakku padanya.
Aku mengajarkan Abhi membuat warna hijau dari campuran cat air warna kuning dan setetes warna biru. "Hore jadi warna hijau" sorakku.

"Buat begini ya, pegang kuasnya, ambil catnya, aduk-aduk, sentuhkan ke kertas, naik turun, naik lagi turun lagi, jadi gelombang, ini namanya gelombang" contohku pada Abhi.

"Bismillah ya Allah, sekarang Abhi mau melukis gelombang emosi" ajakku. Kupegang tangan Abhi, ku pandu membuat pola gelombang. Lima menit duduk tenang, berdiri dan pergi masuk kamar. Aku panggil lagi, kami membuat gelombang ke dua, dan pergi lagi. Jadilah 3 baris gelombang yang berhasil dibuat dengan tertatih-tatih.

Sore ini alhamdulillah tidak ada teriakan, atau tangisan, hanya bosan lalu kabur dan kembali melukis lagi.
"Sudah ya belajar melukis gelombang emosi, alhamdulillah Abhi lebih tenang hari ini" kataku padanya.



Mengemas kegiatan bermain sekaligus belajar serta terapi mengelola emosi. Emosi sangat kuat dan keras tetapi emosi membuat kita menjadi manusia. Mengelola emosi adalah salah satu prediktor terkuat kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup. Orang tua yang menjadi orang paling penting dalam kehidupan anak-anak memiliki kekuatan untuk membangun kecerdasan emosional pada anak-anak mereka.


Sumber Literatur :
Seemabzakir.2018.https://pin.it/fx3tj7jrl4pxwg


#hari4
#T10hari
#gamelevel3
#bunsayjateng
#meningkatkankecerdasananak
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional


You May Also Like

0 komentar