Day #8 Family Project Main ke Perpusda
Main Ke Kids Corner di Perpusda
Kamis malam kami sekeluarga pulang ke Semarang, ada beberapa acara di Semarang dan kami pilih menginap di rumah orang tua beberapa malam.Mumpung lagi di Semarang dan semua anggota keluarga punya agenda masing-masing, daripada mager di rumah, aku agendakan mengajak Abhi ke kids corner. Sebelum suami pergi kerja, aku minta ijin untuk membawa Abhi ke kids corner di Perpusda yang jaraknya tak jauh dari rumah.
Jam sembilan lebih sedikit aku dan Abhi diantar oleh Bapak mertua ke Perpusda, sebenaraku mau naik ojek online saja, namun karena tempat yang akan dikunjungi oleh Bapak sejalan, jadi sekalian sejalan. Sesampainya di kids corner Abhi memandangi seisi ruangan dan berlari mengelilingi ruangan. Dia tertarik dengan deretan komputer yang ditongkrongin anak-anak main game.
Sepuluh menit berselang Abhi mulai bosan menuju pintu keluar, aku ajak masuk lagi dan dia mulai teriak, seketika aku alihkan dengan menunjukkan mobil-mobilan. Alhamdulillah mulai mau main kembali. Beberapa kali dia merengek minta nenen, minum air putih, dan masih bisa ku atasi dengan cepat. Setelah nenen, aku ajak main prosotan, baca buku dan lain-lain supaya tidak bosan.
Tidak banyak anak kecil yang ada di dalam ruang itu. Aku ajak Abhi berkenalan dengan anak perempuan yang usianya jauh diatas Abhi, alhamdulillah Abhi mau bersalaman dengannya.
Dua kali Abhi minta pulang dan dua kali Abhi merengek, kondisi ruangan pun masih lumayan tenang, walaupun ibu penjaga beberapa kali memandangi Abhi. Berbekal komunikasi produktif dan terapi mengelola emosi yang ku jalankan seminggu ini alhamdulillah rengekannya tidak terlalu lama dan teriakannyapun tidak terlalu keras.
Islam merupakan agama yang mengajarkan pengikutnya berbagai dasar dalam menjalani kehidupan didunia, juga untuk menyiapkan diri di akhirat. Islam tidak semata mengenai ibadah yang sifatnya kepada Allah, tetapi juga ibadah yang sifatnya pergaulan kepada sesama manusia, Hablumminannas.
Sosialisasi merupakan proses interaksi dan pembelajaran yang dilakukan seseorang sejak ia lahir hingga akhir hayatnya di dalam suatu budaya masyarakat. Melalui proses sosialisasi maka seseorang dapat memahami dan menjalankan hak dan kewajibannya berdasarkan peran status masing-masing sesuai budaya masyarakat. Dengan kata lain, individu mempelajari dan mengembangkan pola-pola perilaku sosial dalam proses pendewasaan diri.
Begitu banyak manfaat yang didapatkan dengan bersosialisasi dengan masyarakat dari berbagai kalangan.
Dengan sering mengajak anak pergi ke berbagai tempat dengan kondisi dan suasana berbeda-beda mengajarkan anak beradabtasi. Kecerdasan intrapersonal ini mengajarkan memahami tentang diri yang baik, sehingga bisa membantu untuk dapat mengendalikan diri dalam memberikan respon terhadap berbagai macam situasi. Harapannya Abhi bisa memberikan respon yang baik pada setiap situasi yang dia hadapi.
Sedangkan Kecerdasan interpersonal atau kecerdasan sosial melibatkan pemahaman situasi sosial, hubungan antar manusia, dan mengetahui hal apa yang harus dilakukan oleh anak dalam situasi tertentu. Berdasarkan kajian tersebut salah satu yang aku tekankan dalam meningkatkan kecerdasan kali ini adalah mengajarkan pada Abhi sikap seperti apa yang harus dilakukan jika berada pada situasi tertentu.
#hari8
#T10hari
#gamelevel3
#bunsayjateng
#meningkatkankecerdasananak
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
0 komentar