­

Day #7 Family Project Botol Pemberi Afirmasi Positif

by - Juni 20, 2019

Botol Pemberi Aformasi Positif


Bersenang-senang dengan kegiatan manajemen kemarahan ini untuk anak-anak.


Dalam hal manajemen kemarahan untuk anak-anak, tidak ada pendekatan 'satu ukuran untuk semua'. Setiap anak memiliki temperamen yang berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu mungkin tidak bekerja untuk yang lain.


Kenyataannya anak kecil suka pada pergerakan atau putaran sebuah benda. Dan pergerakan suatu benda yang lambat bisa menenangkan perasaan anak. Kemudian aku mencari ide pergerakan apa yang bisa dilakukan berkali-kali dan menyenangkan. Yap, aku menemukan ide membuat botol berisi beberapa pom pom, sedikit manik untuk meronce dan air.

Abhi mulai teriak saat televisi aku matikan karena acara kartun sudah berakhir. Kemudian aku tenangkan sebentar dan mengajaknya membuat botol afirmasi positif ini. "Yuk Abhi ikut bunda ke kamar mandi, botolnya diisi air, coba liat nanti pom pomnya gimana" ajakku. Dia aku ganteng memasuki kamar mandi dengan menghentikan teriakannya.

"Pom pomnya dimasukin ke botol ya bhi" perintahku, "terus maniknya masukin juga" kataku.
"Sekarang diisi air sampai hampir penuh, tutup botolnya" kataku pada Abhi.
Abhi menyimak dengan tenang apa yang aku lakukan.
"Sekarang botolnya dibalik ya, pom pomnya renang naik ke atas, maniknya turun kebawah ya bhi, bagus ya" jelasku.



Abhi langsung mengambil botol itu dan dikocok-kocok, senyum-senyum dia melihat pom pom yang naik turun hingga muncul buih air.
Disini aku juga mengajarkan pom pom yang ringan jadi mengambang naik ke permukaan air, dan manik yang berat akan tenggelam didasar botol. Dan lagi warna-warni pom pom dan manik bisa menjadi salah satu media belajar warna.

Alhamdulillah botol ini cukup bisa menenangkan teriakan dan amarah Abhi. Beberapa kali dia pegang, lihat dan pergi bermain kembali. Perasaan yang muncul dari ekspresi wajahnya ketika melihat botol afirmasi adalah tersenyum tenang dan ingin menggerakkan pom pomnya kembali.



Membuat Ritual Menenangkan Anak


Ketika anak-anak marah, mereka sering tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kemarahan mereka sering datang dari perasaan tidak berdaya dalam suatu situasi. Dengan mengajari mereka beberapa teknik menenangkan yang telah dicoba dan benar, kita dapat membantu mereka untuk tidak merasa begitu tak berdaya. Hal yang sering aku lakukan adalah :

🌻 Menutup mulutnya dengan jari telunjuk ketika berteriak

🌻 Memeluk sambil bicara pelan di dekat telinganya "Abhi mau apa, nggak usah teriak, bicara pelan ya"

🌻 Mencari tempat yang bisa membuat anak tenang

🌻 Meminta anak tenang dengan melihat kita

🌻 Meminta menarik napas panjang. Sebanyak yang diperlukan untuk membuat anak merasa agak stabil

🌻 Kemudian minta anak tersenyum. Bahkan jika anak tidak merasa ingin tersenyum, tindakan melakukannya telah terbukti mengangkat semangat. Akhirnya, minta anak memberikan tawa palsu terbesar yang bisa mereka berikan. Biasanya, tawa palsu akan menghasilkan tawa nyata. Tetapi bahkan jika tidak, pada saat amarahnya selesai anak akan merasa jauh lebih tenang dan dapat mengutarakan apa keinginannya.


#hari7
#T10hari
#gamelevel3
#bunsayjateng
#meningkatkankecerdasananak
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional

You May Also Like

0 komentar