Bunda Patner Bermain Anak

by - September 21, 2019

Jadwal Ulang Kegiatan Anak


24 jam si sulung bersama saya, hampir kemana pun saya pergi dia selalu ada. Sudah 2 bulan si kecil saya tidak menonton televisi atau video di youtube, dia hanya bisa melihat videonya sendiri yang saya dokumentasikan dan video call. Sepanjang hari harus menghabiskan waktu untuk bermain aktif dengan saya dan bapaknya.

Kegiatan bermainnya yang sebelumnya sebagian besar kurang terarah, kini harus 24 jam terarah dan mempunyai pola yang benar. Saya menata ulang kegiatan bermain apa saja untuk meningkatkan konsentrasinya. Mencatat apa saja yang harus dilalui selama satu hari penuh, dan berapa lama durasi waktu yang untuk menyelesaikannya.

Bukan lagi secara garis besar merencakan kegiatan bermainnya namun harus secara rinci, dengan target yang pasti, cara yang benar, dan mendokumentasikan melalui portofolio. Jadwal harian Abhi saya rubah dari sebelumnya untuk memperbaiki pola jam tidurnya. Abhi harus bangun selambatnya di jam 06.30 dan harus tidur siang sebelum jam 3 sore, supaya dia bisa bermain di luar rumah sekitar 16.30. Kemudian bisa tidur tanpa rewel di jam 21.00 atau 22.00.

Menurut dokter anak yang ikut memantau perkembangan Abhi sebaiknya anak tidur sebelum jam 23.00. Kenapa? Karena hormon pertumbuhan pada anak berkerja maksimal mulai jam 23.00 ke atas di waktu dia tertidur. Saya dan suami pun bisa melanjutkan kegiatan atau ikut beristirahat ketika si kecil tidur tidak terlalu larut.

Mengatur konsep kegiatan anak dengan sedemikian rupa, membagi waktu kapan dia harus bermain dan istirahat, mencatat perkembangannya bagian dari matematika logis dalam kehidupan sehari-hari saya.


Portofolio Anak





"Bu, kapan anaknya bisa merangkak, berjalan ? Saat ke dokter tumbuh kembang anak. Kemudian saya mengingat momen membahagiakan itu. Cuma bisa memperkirakan di bulan ke berapa si kecil bisa merangkak dan berjalan. Dalam hati saya, begini nih kalau tidak dicatat cuma bisa awang-awang alias kira-kira.


Abhi yang mulai rutin dengan konsep bermain sekaligus belajarnya, saya tak mau melewatkan lagi untuk tidak mendokumentasikan dalam bentuk catatan. Catatan rekam jejak anak itu seru. Kalau bahasa kerennya sekarang portofolio anak. Buku portofolio anak saya beli. Mempermudah dalam pencatatan karena di buku ini indikatornya cukup jelas.


Portofolio Anak



Menata ulang jadwal kegiatan anak dan mencatat dan buku portofolio hasil kegiatan bermain anak memudahkan dalam memantau pertumbuhan anak.






You May Also Like

0 komentar