Belajar Konsep "Kosong" dan "Isi" dari Kegiatan Packing

by - September 13, 2019

Orang tua sebagai fasilitator dapat membantu anak usia prasekolah melakukan permainan sederhana tanpa banyak mengeluarkan dana untuk menguasai keterampilan matematika. Seperti mengelompokkan objek berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran. Kegiatan lainnya bisa dengan menghitung hingga 10 serta mengenalkan benda-benda yang ada disekitarnya.

Jika ingin anak mencintai angka, silakan tunjukkan padanya bahwa matematika merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Maka keterampilan matematika yang ia miliki akan meningkat lebih pesat saat ia mulai bersekolah. Anak belajar dengan cara yang berbeda-beda berikan aktifitas berdasarkan gaya belajar.

Mengisi Koper yang Kosong


Bermain sambil belajar


Malam ini saya dan si kecil akan ikut rombongan wisata kantor suami ke Malang. Tak lama kami berwisata di sana, tapi walaupun tidak lama berkunjung ke kota orang tetap barang bawaan akan banyak dan beraneka macam karena bersama si kecil.

"Yuk bantuin bunda" ujar saya pada Abhi.
Eh, bukannya bantuin dia masuk ke dalam koper. Biasanya masuk ke dalam ember yang berisi air, ini si doi mau ikutan di packing. Hahaha

"Abhi, kopernya bunda tadi kosong sekarang penuh diisi Abhi" cakap saya padanya.

Matematika ada di sekitarmu, dan mengajarkannya bisa dari kegiatan yang tak terduga seperti ini. Melibatkan anak ketika msnyiapkan pakaian untuk bepergian, dan bertemu AHA momen dia masuk ke dalam koper dan saya menjelaskan konsep kosong dan isi. Setelah keperluan kami bertiga masuk ke dalam koper, eh si kecil menambahkan kotak crayonnya. Aku berpikir apa maksud si anak ini kenapa ditaruh disini.

"Crayonnya mau dibawa piknik ?" tanya saya.

Dia menggeleng.

"Oh, bentuknya sama kayak koper ya ?"

Dia pun tersenyum, masyaAllah tabarakallah kalau lagi diajari seperti tidak memperhatikan ternyata si kecil pun merekamnya.

"Pinter Abhi" kecupan mendarat pada pipinya.

You May Also Like

0 komentar