Eksplorasi Kamar Hotel Belajar Matematika Logis

by - September 15, 2019

Abhi Vacation



Anak berusia antara 2-3 tahun mulai tertarik dengan angka, sama halnya yang dilakukannoleh Abhi. Mulai dari sering memainkan jemarinya untuk menghitungnya. Yes, mengenalkan angka kepada anak kecil tidak harus selalu dilakukan dengan cara anak sekolahan yang membosankan. Anak akan munjul antusias belajar angka dan jumlah, jika dikenalkan melalui permainan dan dengan cara menyenangkan. Mengajarkan konsep pramatematika dapat menstimulasi anak untuk berpikir logis dan sistematis sejak dini, melalui pengamatan terhadap benda atau gambar di sekitarnya.


Bermain Angka dari Telepon Hotel


Telepon Hotel



Tiba di kamar hotel setelah seharian berkeliling tempat wisata saya kira Abhi akan tidur terlena dengan kenyaman kamar berbintang lima ini. Tak sesuai yang saya bayangkan, si kecil asyik mengeksplorasi tempat barunya. Menurunkan bantal dari kasur ke lantai, naik turun dari ranjang kecil yang dikhususkan untuk tamu bersantai. Perjalanan wisata ini Abhi sangat happy dan menikmati, todak pernah rewel malah cenderung tidak bisa diam karena sangat tertariknya dia dengan suasana dan tempat barunya.

Menengok ke arah meja berwarna orange yang menjadi salah satu fokus di kamar kala ini. Bertemulah dia dengan telepon hotel, Abhi sedari kecil suka menekan-nekan tombol telepon maupun remot.

"Angka berapa yang ditekan Abhi tadi ?"

"Lima ya"


Bermainlah dia dengan telepon dan saya sempat khawatir kalau angka yang dia tekan terhubung kesambungan telepon. Kemudian saya tutup tuts sambungan biar angka yang dia tekan tidak dapat melakukan panggilan. Bermain telepon-teleponan menjadi salah satu permainan favorit saya waktu kecil dulu.


Abhi belajar mengenal angka melalui tombol telepon, dan kemudian saya jelaskan sedikit tentang telepon yang bisa mengirimkam pesan suara ke tempat yang dekat sampaj jauh. Mengenal bagian-bagian dari telepon itu sendiri, kabel yang melingkar seperti per sangat menarik perhatiannya. Mengenal bentuk geometri dari telepon yang berbentuk persegi panjang dan tuts angka yang berbentuk lingkaran.

Suara Berbeda dari Ukuran Serbuk yang Berbeda


Suara Butiran Gula&Kopi


Tak lengkap fasilitas hotel tanpa beberapa sachet bungkus kopi, teh, gula putih, gula jawa dan creamer. Tidak usah disuruh sudah pasti Abhi mengambil bungkusan kecil bahan minuman tersebut. Mendengar suara yang dihasilkan dari butiran saling bergesekan dalam bungkus mata Abhi mengerling. Yah, ini AHA momen yang muncul..

"Sreg sreg sreg" (suara sachet kopi yang dikocok)

"Ada suaranya ya kalau dikocok"

"Coba yang lain kalau dicocok bunyinya sama nggak ya"

Satu persatu dikocok dan setiap ukuran dan jenis butiran mengeluarkan suara yang berbenar. Eh bisa jadi musik ini, sekelebat teringat salah satu musisi dari Bandung yang kerap menggunakan gula putih yang dibungkus kertas berbentuk loncong untuk musik saat dia bernyanyi. Saya pun mempraktekkan pada Abhi sambil bersenandung lagu anak-anak. Senyum simpul tersungging dimukanya yang semakin hari semakin bulat itu.


Belajar matematika logis dari mengenal bentuk suatu benda seperti butiran gula dan kopi di kamar hotel. Belajar membedakan suara yang dihasilkan dari benda-benda disekitarnya. Dan juga belajar suara itu bisa dihasilkan dari benturan suatu benda seperti suara dari butiran gula yang saling berbenturan ketika dikocok.

Lampunya Lingkaran Dua


Lampu Berdiri


Masuk ke kamar hotel yang merupakan tempat baru otomatis funiturnya juga tidak sama dengan yang sering dilihat di rumah. Lampu dengan tingan yang berdiri panjang dengan model kap atasnya berbentuk tabung dipajang di pojokan kamar. Yes, bisa untuk bahan belajarnya Abhi ini ucap saya dalam hati.
Langkah awal menarik perhatian si kecil terlebih dahulu.

"Bhi sini lihat lampunya bisa nyala dan mati kalau diinjek tombol ini"

"Lampunya bagus ya, tiangnya panjang, dari apa ini ya? coba pegang"

Bermain Lampu


"be ... besi"

"Ini atasnya bagus juga, bentuknya apa?"

"Ling-ka-ran"

"Ada berapa lingkarannya?"

"Du-a"

Abhi dan Lampu



Observasi lampu kali ini mendapatkan pengajaran bagaimana lampu bisa menyala, dengan dipencet tombosaklar, bentuk geometri, dan nama bahan, serta membilang angka.

You May Also Like

0 komentar