Si Kecil Bermain Bayangan
Bayangan ?
Ada beberapa anak kecil yang kerap takut melihat bayangannya sendiri. Saat berjalan di tenpat yang cukup terang, seorang anak tersadar ada bayangan dirinya mengikutinya. Siapa sangka, si anak ketakutan bahkan ia sampai menangis.Ternyata menurut pakar psikolog anak Anastasia Satriyo Mpsi, pada anak balita umumnya ketakutan dia pada sesuatu yang gelap dan asing. Nah, anak usia ini belum tahu kalau bayangan gelap itu adalah bagian dari dirinya.
Fenomena ini berkebalikan dengan Abhi, anak saya ini gemar bermain bayangan. Abhi kerap sekali memainkan bayangan tangan dan kakinya. Hingga sekarang dia bisa membentuk bayangan mirip kelinci dari jemarinya. Tak khayal jika ada beberapa orang memandang aneh pada Abhi saat memainkan bayangannya sendiri. Tak cuma memainkan bayangan dirinya, Abhi juga senang melihat dirinya ketika bercermin. Hobi yang tak banyak anak kecil lakukan ini bisa sebagai media pembelajaran saya kali ini.
Menghitung Bayangan
Siang ini saya tidak menggunakan bayangan hitam atau bayangan dari sebuah benda. Namun saya gunakan cermin untuk menunjukan bayangan yang terpantul dari cermin. Berderet mainan saya susun di depan cermin yang bersender pada dinding. Sontak Abhi menjulurkan tangannya memainkan bayangannya dicermin.
"Hahh, aku ada dua" pikiran anak kecil ketika melihat ke arah cermin.
Cermin yang permukaannya licin ini selalu dapat menciptakan pantulan bayangan benda dengan sempurna. Inilah sebabnya benda yang di depannya akan nampak sama alias kembar. Orang dewasa melihat peristiwa ini suatu hal yang wajar, akan berbeda bagi anak kecil seusia Abhi. Cermin akan sangat menakjubkan bagi dia.
Setiap mainan yang ada di depan cermin jika dihitung bersama bayangannya jumlahnya akan bertambah satu. Inilah yang saya ajarkan pada Abhi sambil bermain.
"Bhi, nih helikopternya jadi ada dua ya. Satu ini bisa dipegang yang satu di sana nggak bisa dipegang, namanya bayangan." cakap saya pada si kecil.
Menghitung mainan sekalian bayanganya pun dimulai. Agak lama Abhi berada di depan cermin, bibirnya pun mendarat mesra pada cermin. Duh si gemas ini memang suka menggelikan hati.
Aktifitas permainan seperti di atas bisa dijadikan salah satu cara mengenalkan anak pada bayangannya. Permainan banyangan yang berasal dari sorot lampu senter bisa mengajari anak pengetahuan tentang bayangan supaya tidak ketakutan jika melihat bayangannya.
Ilmu matematika logis akan masuk disemua disiplin ilmu lainnya. Matematika yang merupakan ilmu eksak akan bisa melebur disetiap disiplin ilmu lain. Sekali pun pada ilmu sejarah untuk menghitung perkiraan kapan dinosaurus itu diciptakan akan menggunakan hitungan matematika.
0 komentar