MENGENAL FATHERLESS, FENOMENA dan DAMPAKNYA PADA ANAK
Beberapa waktu yang lalu salah satu fasilitator kami membahas Fatherless dengan mengambil solusi dari Buku Menjadi Ayah Pendidik Peradaban di kelas bunda sayang dari Ibu Profesional. Ini merupakan salah satu tema yang saya usulkan pada mbak Marita untuk dibahas lebih dalam. Selama kurang lebih 2 jam kami berdiskusi baru dapat 1 Bab yang berhasil diulas. Karena tema ini memang seru untuk dikulik lebih dalam.
Ketika saya tergabung dalam tim group kerja 5 di komunitas Ibu Profesional Semarang yang minggu lalu bertugas, saya lagi-lagi mengusulkan ini untuk menjadi salah satu topik bahasan. Akhirnya berbekal diskusi dengan mbak Marita di kelas bunsay saya memberanikan diri memberikan Kulwap online di group besar Ibu Profesional Semarang. Berkolaborasi dengan Mbak Kartika yang sudah mendalami Fitrah Based on Education sebelumnya menjadikan diskusi kami berjalan lancar alhamdulillah.
Pertanyaan yang bagus dari para member menunjukkan antusias mereka pada tema yang saya angkat ini. Beberapa pertanyaan dan jawaban saya sertakan juga diakhir artikel ini.
Kenapa perlu membahas FATHERLESS .?
Indonesia mendapat predikat “Fatherless Country” karena sedikitnya ayah yang memiliki “kesadaran” dalam mendidik anak anaknya.Kenapa Figur Ayah Penting Untuk Anak.?
*Pertama, bagi anak putra*, sosok ayah menjadi role model ketegasan. Ketidak hadiran sosok ayah bisa membuat sex role model sang anak jadi kacau. Tak jarang kita mendengar anak cowok yang mengalami disorientasi seksual alias homosex, gara-gara ketidak hadiran sang ayah oleh karena dia dibesarkan di lingkungan yang penuh unsure kewanitaan. Akibatnya, ia pun menjadi tertarik dengan sesame lelaki ataupun mencari lelaki untuk mengganti figure ayahnya yang hilang.*Kedua, bagi anak putri*, sosok ayahpun menjadi pria pertama yang dijumpainya di rumah. Ayanya akan menjadi sosok laki-laki yang diidamkannya. Ketidakhadiran sang ayah bagi seorang anak wanita akan membuatnya bingung dan tidak tahu harus mencari seorang pria yang seperti apa dalam hidupnya. Tidaklah mengherankan jika akhirnya banyak terjadi kenakalan remaja putri yang disebabkan pula oleh tidak hadirnya sang ayah dalam kehidupan mereka.
*Ketiga, sisi maskulinitas* ayah mengajarkan soal ketegasan dan kedisiplinan. Kehadiran sang ayah yang tegas dan disiplin, umumnya juga menjadi contoh sekaligus bekal bagi sang anak soal mana boleh dan tidak boleh dalam hidupnya. Sebenarnya nilai ini pun didapat dari ibunya, tetapi umumnya, seorang ayah akan menampakkan ketegasan yang lebih kentara.
Apa itu Fatherless ?
Dikenal juga dengan “fatherless, father absence, father loss atau father hunger”.Artinya Ketiadaan peran ayah dapat berupa ketidakhadiran secara fisik maupun psikologis dalam kehidupan anak.
Penyebab Fenomena Fatherless
Kesibukan mencari nafkah kerap menjadi kambing hitam yang sangat ampuh bagi ayah untuk lepas tangan dari pendidik anak dan menyerahkan tanggung jawab ini seutuhnya kepada ibu. Ust Adriano dalam Buku Menjadi Ayah Pendidik PeradabanDampak Fatherless
1.Anak cenderung minder dan rendah diri serta sulit adaptasi dengan dunia luar. Sebab keterlibatan ayah dalam mengasuh mempengaruhi cara pandang anak terhadap dunia luar yang membuatnya cenderung lebih kokoh dan berani.2.Anak memiliki kematangan psikologis yang lambat dan cenderung kekanak-kanakan.
3.Anak cenderung lari dari masalah dan emosional saat menghadapi masalah.
4. Kurang bisa mengambil keputusan dan ragu-ragu dalam banyak situasi yang membutuhkan keputusan cepat dan tegas.
5. Krisis identitas, pengakuan diri yang salah,perkembangan seksual anak, penyimpangan kepribadian.
6. Gangguan psikologis pada anak di masa dewasa.
7. Kesepian, kecemburuan, kehilangan serta kedukaan.
8. Prestasi di sekolah merosot
9. Rentan terkena obat-obatan atau narkoba
10. Beresiko berkelakuan yang merusak diri sendiri
11. Mengalami pelecehan / bullying
12. Resiko kesehatan fisik
13. Kurang bertanggung jawab
14. Salah bergaul
15. Sulit berteman, sulit mempercayai orang lain, bermasalah dalam hubungan.
Siapa Sebernarnya Sang Pendidik Anak ?
Aku membuka kitabNya helai demi helai. Lalu kudapati nama Luqmanul Hakim. Ia adalah seorang pendidik anak teladan, dan ternyata ia adalah seorang lelaki. Lalu kucari nama lain, muncullah nama Ibrahim as, ia pun seroang pendidik anak fenomenal, dan ia pun seorang lelaki. Lalu kutemukan nama lain, yaitu Imran. Ia adalah seorang pendidik anak, dan ternyata iapun adalah seorang lelaki. Lalu aku pun menemukan nama Ya’qub, Zakaria dan ternyata semuanya adalah lelaki.
Dari Lelaki Luqmanul Hakim
DIbuka dengan sepenggal ayat dari surat Luqman: Duhai anakku, usah kau sekutukan Allah. Sungguh menyekutukan Allah itu aniaya yang besar”. Mengingatkan pembaca bahwa dialog di surat luqman itu terjadi antara AYAH dan anaknya.Zaman sekarang masih adakah ayah yang menasehati anak-anaknya? Saat anak-anak teracuni narkoba, pergaulan bebas, kenapa hanya para ibu yang tergopoh-gopoh? Ke mana para ayahnya?
Ah, ternyata aku keliru selama ini. Ternyata sang pendidik anak itu adalah ayah, karena dia adalah pemimpin, sosok yang ucapannya didengarkan, perilakunya diikuti dan bahkan isi dompetnya dapat membuat seisi rumah taat kepadanya. Ia tak banyak bicara, tapi lebih banyak didengar.
Lalu aku dengar pula ada 17 ayat dalam Al Quran tentang pendidikan anak. Ternyata 14 di antaranya dilakoni oleh para ayah, hanya 3 yang dilakoni oleh bunda atau keduanya.
Luqman-luqman hilang entah ke mana. Yang tersisa tinggal para suami yang telah mendegradasi perannya sebatas pencari nafkah keluarga belaka, sedangkan peran lainnya didelegasikan kepada ibu.
Padahal dulu saat ayat-ayat khusus untuk perempuan, rumah tangga dan pendidikan anak turun di Madinah, Rasulullah tidak mengumpulkan para perempuan tapi para lelaki. Lalu beliau bersabda, _“Pulanglah kalian, dan sampaikanlah kepada istri-istri dan anak-anak perempuan kalian.”_
Menjadi Ayah Pendidik Peradaban |
Lalu, Bagaimana Mengikis Fatherless ?
Menurut Ust AdrianoAyah harus menemukan kembali FITRAH KE-AYAH-AN yang sudah Allah instal didalam hati dengan cara :
1.Niat
2.Sang Pendidik Peradaban
3.Sang Raja Tega
8 peran Ayah yang tidak bisa digantikan oleh sosok Ibu
Peran Ayah |
》Man of Vision and Mission
》Penanggung Jawab Pendidikan Anak
》Konsultan Pendidikan
》Sang Ego
》Pembangun Sistem Berpikir
》Penegak Profesionalisme
》Supplier Maskulinitas
》Sang Raja Tega
Man Of Vision and Mission
Ayah itu perumus visi dan misi keluarga.
Seorang ayah seharusnya memiliki VISI. Karena visi akan menjadi pembeda antara keluarga satu dengan lainnya. Visi lahir dari kepribadian, idelogi dan aqidah. Visilah yang menentukan cara pandang dan sudut pandang kita.
Seorang ayah wajib merawat visi dan aqidahnya.
Penanggung Jawab Pendidikan Anak
Sang Pendidik Utama
Penanggung jawab utama pendidikan adalah AYAH. Bukan BUNDA. Bunda adalah pelaksana pendidikan.
Jangan berlindung dibalik kualitas, padahal kuantitas sangat kurang. Tidak ada kualitas tanpa kuantitas yang cukup.
Konsultasi Pendidikan
Bunda memiliki kepintaran, namun seringkali tertutup oleh rutinitas sehari-hari. Maka Bunda perlu konsultan dalam menghadapi tingkah laku anak, yaitu sang ayah yang tidak ikut dalam kegiatan rutin sehingga bisa melihat permasalahan dari atau jauh / helicopter view.
Sang Ego
Sudah dari sananya diciptakan laki-laki memiliki sikap cuek, cenderung egois, individualis. Hal ini diperlukan untuk mensupport ego anak selama dibawah 7 tahun.
Pembangun Sistem Berpikir
Kemampuan logika berpikir anak sangat dipengaruhi oleh peran ayah yang memang diciptakan dengan kemampuan logika yang baik.
Penegak Profesionalisme
Ayah memiliki nilai-nilai profesionalisme
Supplier Maskulinitas
antara lain dengan keberanian, nyali, suka tantangan, tangguh, dll.
Sang Raja Tega
Ayah sebagai sosok maskulin adalah sosok raja tega yang dibutuhkan agar anak belajar dewasa, tangguh dan matang.Meneladani Visi Misi Keluarga Ibrahim
Visi keluarga Ibrahim: Keluarga tauhid pemakmur bumi, maka Allah pun memberikan potensi-potensi ini kepada Ibrahim; hanif/ lurus, pioneer, berdaya juang, berkorban, optimis dan sabar
Misi Keluarga Ibrahim :
1. Membacakan ayat-ayat Allah kepada manusia.
2. Mensucikan Manusia.
3. Mengajarkan manusia kepada Al Quran dan hikmah.
“Karena pengasuhan adalah salah satu hal terumit, pernikahan adalah ibadah terlama.”
Meski Ayah dan Ibu harus saling bekerja sama mendikusikan visi misi, strategi dan lain sebagainya, tetap saja Ayahlah sebagai pemimpin, pengarah (director). Bunda berperan sebagai manajer, yang memastikan tiap strategi dan keputusan bersama dikerjakan. Bukan sebagai eksekutor. “Ayah bisa menjalankan fungsinya sebagai director karena ia sebenarnya sudah memiliki modal," kata Ust Adriano.Modalitas yang dimiliki ayah untuk menjadi Sang Pendidik Peradaban
●Nafkah■Ego
●Wibawa dan kepemimpinan
■Hati
●Doa
■Media komunikasi
Semoga dengan mengetahui dan memahami penyebab dan efek fatherless, kita sebagai orang tua dapat sedini mungkin mencegah dan meminimalisir dampak yang ditimbulkannya. Yakni melalui cara menjalankan 8 peran ayah seperti di atas, melalui cara menjalankan 8 peran ayah seperti di atas, meluangkan waktu untuk terlibat dalam kegiatan anak, aktif mendampingi, peduli dan penuh perhatian. Sebagai bentuk tanggung jawab ayah dalam pengasuhan.
TANYA JAWAB
1⃣ Pascalia riska prastika.
Bagaimana caranya menonjolkan sisi kebapakan dr suami agar anak sy jg tetep merasa aman&nyaman walaupun bukan ibunya yg mengasuh (memandikan&menyuapi)? Anak sy br bulan depan mau 3 tahun
▶️ Saya sedikit bingung dg pertanyaannya mbak.. hihi
Yang saya coba jawab cara menonjolkan sisi kebapakan dari suami untuk anak..
*Minta bantuan suami*
"Pah, ini si kakak gak mau makan nih, coba papah suapin atau bujukin"
melibatkan bapak untuk mendapatkan cara alternatif..
*Biarkan suami melakukan dengan caranya*
Bisa minta suami buat pilih baju, pakain baju, dll, tp jangan dikomentari caranya..
Biarlah suami mengasuh Si Kecil dengan cara uniknya sendiri sebagai ayah. kemudian berikan pujian.
Bunda memiliki kepintaran, namun seringkali tertutup oleh rutinitas sehari-hari. Maka Bunda perlu konsultan dalam menghadapi tingkah laku anak, yaitu sang ayah yang tidak ikut dalam kegiatan rutin sehingga bisa melihat permasalahan dari atau jauh / helicopter view.
*Perlakukan suami sebagai pasangan*
yg pernah saya lakukan dan suami tersinggung, "tissue,tissue, pak tissue,ini anaknya muntah" ketika minta tolong diambilkan tissue.. karna panik kalimat tak terkontrol, jadi suami seperti asisten yg disuruh-suruh..
jangan di contoh ya buibu..
2⃣ Diah Kartika
Bagaimana menyadarkan akan pentingnya peran ayah dlm mendidik anak, di saat suami sibuk bekerja. Sampai rumah masi pegang gadget. Sedangkan istri sudah berulangkali mensharingkan apa yang di dapatkan dr parenting2. Tapi ayah hanya mengangguk2 dan berkata sudah tahu. Ketika diminta membersamai anak pun masi sibuk dengan gadget dan atau malah ditinggal tidur dengan alasan lelah 🙈
▶️rasanya pengen ambil gadget diumpetin yak mbakk 😁.. saya juga pernah begitu, trus aku sentil ini aja, "pulang kerja kalo ga tidur ya main hp, kapan mainin aku atau mainin anaknya gitu" (sambil nada becanda dan centil)
berhenti deh main hp..
ini hampir sama dengan pertanyaan dari mbak Aulia, lanjutannya di jawaban pertanyaan berikutnya ya mbak..
3⃣ Dari Nur Rahmawati Wahyiningsih
"Mbak Oky, kalau fatherless diartikan ayah ada tapi tiada, karena tidak hadirnya peran ayah dalam mendidik anak-anaknya. Nah Sekarang, kalau kondisinya memang benar-benar ayah itu tidak ada (meninggal), dan ibu harus mendidik sendirian, berperan ganda untuk menjadi ayah dan ibu, kira-kira anak-anak yang dididik dengan kondisi seperti itu akan sama nggak ya dengan kondisi ayah ada tapi tiada?
Terima kasih..."
Mencoba menjawab ya mbak Rahma.
Menurut saya dampak fatherless terhadap anak sebagian besar sama, tapi ada satu yg sedikit berbeda.
Ketika ayah masih ada di rumah, tapi tidak terlihat perannya mendidik anak, misal nih anak prestasinya menurun atau terjadi seuatu masalah, trus ayahnya marah, anak akan protes, "kenapa marah, orang ayah jg tidak pernah mengajariku".. jadi muncul penolakan pada anak terhadap sikap ayah yg datang marah saat sesuatu tidak sesuai harapannya.
jadi anak punya pemikiran ayah tidak boleh memarahinya karna tidak berbuat apa-apa..
Beda halnya dengan anak yg ayahnya sudah tiada, mereka bisa menyalahkan kenapa dirinya tidak punya ayah seperti teman yg lain.. Bisa menyalahkan Allah(naudzubillah), atau menyalahkan ibunya..
Pentingnya menguatkan jiwa anak dengan peran ayah hadir dalam kehidupannya..
4️⃣ Aulia Pratiwi
Bagaimanakah cara menghidupkan fitrah ayah pendidik yg notabene sudah lama terkikis ? Lalu hal apa yang bisa istri lakukan agar suami bisa sadar bahwa ialah yg harus menjadi pendidik utamanya, mendidik isterinya. Bahkan anaknya ?terimakasih sebelumnya 😉Pertanyaan dari Mbak Aulia ini juga saya lagi upayakan untuk menggandeng suami lebih aware dg perannya..
Saya jawab apa yg bisa istri lakukan dulu ya..
Suami seoranglaki-laki yg terlahir dg sifat tidak suka di gurui.
Jadi kalau istri ingin menasehati suami, tidak secara langsung dengan menggurui. walaupun suami itu tidak tahu, ia tetap tidak suka digurui, makanya bagi istri dalam menghadapi atau memberi tahu suami jangan terkesan menggurui, seperti orang yang bertanya tapi sebenarnya ingin memberikan nasehat pada suaminya. (dari Ust Khalid Basalamah)
Nah caranya dengan 3 trik ini, *KASIH* *KASIH* *KASIH*
Apa yg kita *kasih* ke suami.?
Puaskan 3 kebutuhan dasar suami :
1. *MATA* : dadan cantik
2. *PERUT* : masakan kesukaan
3. *KEMALUAN* : kuras "sumur" sebelum keluar rumah (ini maksudnya berikan servis plus pada suami)
Lakukan 3 hal itu sebelum mau ngobrol serius, mulai dg hal simple seperti bertanya "Ayah, pengen punya anak yang seperti apa sih?" "kalo bunda pengen punya anak yg bisa mandiri, saat sudah dewasa gak selalu bergantung sama kita, orang lain"
ini yg saya gunakan ketika menggali apa visi misi sebuah keluarga dr sudut pandang suami saya mbak..
lalu beliau bicara," aku pengen didik anak tuh hidup sederhana, seperti bapak mama dulu didik aku" dan pembahasan panjang lebar tentang harapan suami terhadap saya dan anak.. sewaktu membahas saya juga bertanya, "gimana cara kalo pengen anak seperti itu?"
waktu obrolan pertama pastikan *JANGAN MENYANGGAH* ikuti apa yg suami katakan, baru kita sampai harapan kita dari sudut pandang seorang istri.
Intinya berikan pancingan pertanyaan ringan ke suami seputar perannya sebagai ayah dan pendidik.. baru kita masuk tambahin ilmu parenting yg kita punya, sampaikan dg halus.
️⃣ Menghidupkan fitrah ayah pendidik yg sudah lama terkikis.
Nyambung dari jawaban saya sebelumnya, setelah suami diajak diskusi seputar hal pengasuhan anak yg kita kemas dalam obrolan ringan. ada yg tahu apa yg terjadi dalam diri suami.? mereka berpikir, dan flashback cara orang tuanya mengasuh mereka. ketika proses suami berpikir tentang perannya sebagai pendidik anak dan istrinya, tapi belum terlihat aksi nyatanya, tugas kita sebagai istri memberi contoh sebisa mungkin.
misalnya : sepulang suami kerja, "ayah tadi kakak solat bareng bunda loh, bunda jadi imamnya, kalo ayah di rumah pasti yg jadi imam ayah kan, karna ayah pemimpin keluarga"
mungkin juga suami sudah sering menjadi imam utk anak, tapi kita kita selipkan kalimat fungsi seorang imam. ketika suami dengar lama-lama akan terpanggil.
5⃣Dari Vania Arviyana Putri
Pendekatan seperti apa yang perlu dilakukan istri suami mau ikut turun tangan mengasuh/ngrumati anak?
▶️
*Libatkan suami saat mengurus anak.*
jangan enggan minta tolong. ketika suami mengurus anak jangan banyak mengkritik,nanti suami bisa ngambeg. he
*Bicara dengan suami soal masalah yang lagi dialami.*
*memutuskan hal apa yang ingin di ubah*
biacarakan dg suami apa yg kita harapan dari suami saat ngantuk tapi anak belum mau tidur. buat kesepakatan kecil, misal kalo ibu ngantuk nggak tertahan, suami gantian jaga anak sebentar setengah atau satu jam..
misal pagi hari, suami yg mandiin anak, ibu yg nyiapin sarapan..
buat kesepatan2 kecil membagi tugas bersama mbak..
6⃣ Anah Nurhasanah
Bagaimana cara seorg istri mengelola amarah, ketika suami meluapkan amarah nya pd anak2 ? Padahal suami istri sudah komunikasi kan ttg hal ini, tapi masih saja suami mudah emosional.
➡️ *cari tahu kenapa suami mudah marah*
tenangkan saat suami marah mbak dg nada yg lebih rendah.
coba dicari tahu dan pahami perasaan suami, kenapa mudah emosi. apakah ada masalah ditempat kerja atau apa..
*segera minta maaf atau anak diajarkan minta maaf*
supaya marahnya tidak semakin panjang dan lama, segera minta maaf, bisa meredam hati suami.
*beri waktu menenangkan diri*
sebelum membicarakan hal yg membuatnya marah beri waktu untuk meredam amarahnya, di minta duduk, dipeluk.
*dikomunikasikan lagi*
Tegas boleh tapi kalau bisa tidak marah.
saya sering bicara gini sama suami, "anak cuma punya bapak sama ibunya dirumah, kalau bapaknya marah sama dia padahal jarang ketemu, anak ada rasa kangen, eh kena marah, hatinya akan sakit,luka"
"kalo anaknya sering dimarahi, trus gak mau deket gimana"
saya peluk anak ketika bapaknya marah, setelah bapaknya selesai marah gantian peluk bapaknya minta maaf..
intonasi bapak kan tegas yak, ngegas dikit aja udah kayak marah..
*selalu berdoa semoga kita selalu dilembutkan hatinya sama Allah*
7⃣ Dari Ibda Fikrina
Mau tnya, bagaimana menghadirkan peran ayah namun posisi kami berjauhan?
➡️ Sikecil udah bisa apa mbak Ibda.?
emesh mesti yak..
Semangat pejuang LDM..
Mengahadirkan figur ayah untuk si kecil bisa memanfaatkan media dg video call yak.. #jawaban klasik ya.. he
Bisa menceritakan pekerjaan ayah, memperlihat foto ayah, bayi belum bisa menjawab, tp insyaAllah merekam..
Selalu menyebut nama,sikap Ayah dalam kehidupan sehari-hari..
"Kakak ayo maem yang banyak, ayah seneng kalo liat kakak maem banyak"
buat dialog bersama anak dg sering menyebut nama ayah..
8⃣Sherly Arwinda
Adakah solusi bagi teman2 yg menjadi ibu single parent utk menghadirkan sosok ayah dirumah?
➡️ Dari mb Kartika sebelumnya
Jika qodarullah suami benar-benar tidak ada lagi di dunia, maka saatnya kita mendekatkan anak kepada sosok ayah pengganti. Seperti kakek, paman, pakde, atau orang Soleh lain yang bisa dijadikan panutan.
Belajar dari Rasulullah yang terlahir yatim, maka laki-laki pertama yang menjadi ayahnya adalah suami bunda Halimatus Sa'diyah, setelah itu ada kakek Abdul Muthalib, dan yang terakhir adalah Paman Abu Tholib.
Jadi, meskipun yatim Rasulullah tak pernah kehilangan sosok ayah pendidik dalam hidupnya..
Cara mendekatkan anak pada sosok ayah yg sudah tiada.
Bagaimana kita bisa cinta dg Rasulullah padahal kita belum pernah bertemu.? Karena kita berusaha mendekati beliau dg cara membaca kisah teladannya, mengenal sifat-sifatnya, mencontoh perilakunya.
Nah, cara mendekatkan sosok ayah atau laki-laki pada anak, dengan menceritakan sosok ayahnya, menceritakan harapan ayah pd anaknya, menceritakan kisah keteladan nabi. dg menceritakan hal positif tentang sosok ayah dan perannya, insyaAllah anak akan mengenal dan tahu setelah dewasa dia harus sperti apa.
satu lagi, mendekatkan anak dengan sosok nyata seorang laki-laki seperti eyang kakung, paman,om atau pak guru.
Untuk pasangan yg divorce..
Tetap atur jadwal bertemu dengan ayahnya dan jangan pengaruhi anak dg sifat atau sikap ayahnya yg pernah membuat ibu sakit hati..
Sumber Literatur
Adriano. 2018. Menjadi Ayah Pendidik PeradabanPembahasan sebelumnya oleh Mb Marita di kelas bunsay
0 komentar