Mencatat 10 Kebaikan Anak

by - November 07, 2019




Semua anak adalah bintang dan anak terlahir bukan seperti kertas kosong. Anak terlahir dengan potensi dan misi hidup yang Allah berikan sejak dihembuskan ruh dalam dirinya.



Ini yang menjadi pegangan para ibu yang mencari bakat anaknya supaya biaa produktif dan berperan dalam hidupnya. Setelah melihat video dari Bapak Munif Chatib tentang semua anak adalah bintang menggelitik saya untuk mengikuti saran beliau menuliskan 10 kebaikan anak dan 3 kekurangannya. Video bisa lihat disini.



Namun Bakat bisa tidak muncul apalagi berkembang. Ada beberapa hal penyebabnya.

a. Lingkungannya, dalam hal ini rumah dan sekolahnya tidak memberikan pantikan-pantikan  agar bakat itu muncul dan menyala.

Memberikan beragam aktivitas bermain untuk anak untuk mengembangkan bakat atau potensinya.


b. Pola asuh orang tua yang salah
"Discovering Ability"


Anak saya ini suka rewel.
Anak saya suka nangis nggak jelas.
Anak saya kalau minta harus dituruti.
Anak saya ini nggak kayak anak ibu itu.

Segudang keluh kesah dari ibu yang melihat anaknya dari sisi negatifnya akan susah menemukan potensi anaknya. Ubah sudut pandang kita terhadap anak, lihatlah kebaikan-kebaikan yang ada pada dirinya kemudian fokus kembangkan kebaikannya.


c. Pola ajar guru di sekolah yang salah.

Banyak sekolah dengan kurikulum yang sama dan hasilnya mencetak lulusan dengan kemampuan yang serempak pula. Lalu apa yang bisa orang tua lakukan, dengan memetakan bakat anak sejak dini kejadian seperti di atas bisa dihindari. Setelah memetakan bakat anak berikan atimulasi dan dukungan supaya bakat tersebut bisa menjadi produktif.


Mengenal Kebaikan Anak


Kenapa diminta menuliskan 10 kebaikan yang ada pada diri anak, karena dengan kita mengetahui kebaikan anak yang bisa berupa kelebihan yang dia miliki. Dari mengetahui kelebihan anak kita bisa mengetahui potensi anak. Mendukung dan mengembangkan potensi anak dengan benar menjadikannya bintang yang bersinar.


Kebaikan yang dimiliki Abhi

Achiever
Analytical
Connectednes
Emphaty
Harmoni
Olahraga
Energic
Auditory
Suka otomotif
Ceria/ Periang

Kekurangan yang kini menjadi masalah untuk Abhi

Keras kepala
Moody
Kurang fokus



Otomotif


Moge Benelli


Satu hal yang Abhi suka adalah otomotif dari alat bengkel, mobil, motor, acara balapan motor dan mobil, game balapan mobil. Semua membuat Abhi antusias dan berbinar-binar.


Suatu hari Abhi tertarik dengan flyer iklan moge alias motor gede dari Itali sebut saja merk Benelli. Memang keren motor yang dikeluarkan pabrikan Itali ini. Sampai Eyang Kakungnya mimpi menaiki moge ini dan berencana untuk membeli.


"Abhi lihat apa ?" tanya bapaknya.
"Motor ya, Abhi suka?" sahut bapaknya lagi.

Abhi tersenyum menyimak flyer promosi moge keren itu.


Balapan Mobil



Lusa saya ajak Abhi ke minimarket membeli sedikit keperluan dapur. Di depan mini market berjajar permainan untuk anak-anak. Abhi melihat dan minta turun dari gendongan menuju ke arah mainan itu.



Mainan apa yang dia tuju ?


Permainan balap mobil yang bersuara keras menyulik perhatiannya.


Langsung menaikkan kaki menggapai kursi tempat bermain balapan.

"Abhi mau main?" tanya saya.
"Beli koin dulu ya." seloroh saya.

Lalu tantenya bergegas membeli koin untuk Abhi. Satu kaoin saja.

"Pegang setirnya ya" tutur saya.
"Eeeenggg eennggg."


Menuntaskan dua game balapan mobil baru dia mau diajak pulang. Semua berbau mobil pasti akan menyita perhatiannya.  Abhi fokus melihat ke layar ketika main balapan bersama saya. Saya masih mendominasi menggerakkan setir saat balapan berlangsung. Objek mobil dan aktivitas balapan sangat membuat dia antusias seperti tak mau berkedip.


Banyak obrolan di sekitar kami ketika melihat ketertarikan Abhi pada dunia otomotif. Eyangnya tidak setuju jika kelak Abhi ingin menjadi pembalap. Abhi boleh didukung ketika ingin mempunyai bengkel, show room mobil dan kreatif utak-atik mobil. Atau Abhi boleh mempunyai biro perjalanan travelling.

Ya ini adalah khayalan orang yang sayang padanya. Apapun pilihan Abhi nanti insyaAllah kami arahkan kepada kebaikan.

You May Also Like

0 komentar