Story Telling Pusat Perbelajaan dari Gambar di Flashcard
Beberapa kegiatan untuk meningkatkan kecerdasan finansial Abhi dan Bunda serta menyukuri nikmat rezeki dari Allah.
Tempat belanja |
Pasar Tradisional atau Supermarket
Siang yang cukup terik Abhi menemani Bunda ke pasar Kendal. Dari membeli lauk, sayur, buah, pecel dan es dawet. Abhi melihat langsung proses transaksi jual beli yang saya lakukan di pasar.
Di pasar tradisional seperti pasar Kota ini pembeli langsung membayar kepada pemilik barang ketika membeli suatu barang. Beda dengan proses transaksi ketika kita belanja di supermarket besar maupun Indomaret ada kasir menerima pembayaran dari pembeli. Selain tempatnya cara bertransaksinya pun berbeda. Dari sini Abhi bisa melihat perbedaannya ketika membayar barang yang ingin dibeli.
Banyak hal yang kita jumpai di pasar tradisional, selain keramah tamahan penjual menawarkan barang dagangannya, kita juga bisa menjalin silaturrahmi dengan mereka.
Setelah melihat langsung proses transaksi di pasar tadi, saya melakukan story telling tentang apa saja yang terjadi di pusat perbelanjaan dengan gambar di flash card. Ada 5 gambar yang menarik sebagai bahan pembelajaran dari flashcard ini, yaitu gambar pasar tradisional, supermarket, toko roti, restoran MC donald's, dan toko obat.
"Bhi, tadi dari pasar sama Bunda ya."
"Beli apa aja Bhi ?" sambil memasukkan barang belanjaan ke dalam kulkas.
"Abhi bisa beli pisang, daging sapi, ayam, sayur ya di pasar, Abhi suka ?"
"Uka" jawabnya.
"Sini lihat bunda punya gambar bagus ini, ada pasar, ada supermarket, toko roti, MC Donald's, dan toko obat."
Lanjut menjelaskan suasana, peristiwa apa yang terjadi, bagaimana sebaiknya sikap Abhi jika berada di masing-masing tempat tersebut.
Story Telling Kemuliaan Bekerja Keras Nabi Daud
"Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, maka sama dengan berjuang di jaIan Allah.” (HR. Ahmad)
Menceritakan lagi tentang rezeki dari kerja keras seseorang. Ketika Nabi Daud yang sangat dihormati pun masih ingin bekerja memenuhi kebutuhannya dengan jerih payahnya sendiri. Kenapa kita masih mudah mengeluh ?
Save Money, Mesin Cuci Kembali Normal
Credit by Pinterest |
Sudah hampir sebulan saya bergulat dengan cucian dari cuci tangan dan laundry baju kotor ketika tidak cukup waktu dan tenaga. Nah, keuangan kami pun jadi bocor alus.
Mau servis di kota kecil seperti Kendal belum ada servis centrenya. Tukang servis mesin cuci yang dikenal sudah tiada. Ya akhirnya menunggu waktu membawa si mesin cuci ini ke Semarang untuk direparasi.
Beruntunglah saya mempunyai Bapak yang pandai utak-atik alat elektronik apapun. Passion Bapak memang merawat dan memperbaiki alat elektronik. Ketika kami kepayahan dengan mesin cuci yang sedikit berulah ini, Bapak dengan sigap memperbaiki saat saya pergi ke pasar.
Alhamdulillah, Allah mengirimkan Bapak ke Kendal dan mesin cuci kami kembali normal dan bisa digunakan. Uang untuk laundry pun aman, tangan dan kaki saya pun tidak pegal.
0 komentar