Mengenal Nama Allah Melalui Kerajinan Tamgan

by - November 01, 2019





Mengajarkan 99 Nama Allah kepada anak-anak merupakan sebuah tantangan bagi orang tua muslim mana pun. Di rumah saya menggunakan berbagai kerajinan tangan dan kegiatan langsung untuk membantu anak mengingat 99 nama Allah.


99 nama Allah



Saya percaya bahwa mempelajari nama-nama Allah tidak perlu terburu-buru. Dengan meluangkan waktu kita, kita membiarkan nama-nama Allah berdampak pada hati mereka, dengan demikian membantu memelihara hubungan yang lebih dalam dan lebih kuat dengan Allah. InsyaAllah.



Setiap kegiatan di bawah dirancang untuk membantu si kecil memahami 99 nama Allah. Nama-nama itu sendiri bisa tampak rumit dan agak abstrak bagi anak-anak kecil. Dengan mengasosiasikan nama Ilahi dengan suatu kegiatan atau keahlian, saya menunjukkan kepada Abhi representasi yang lebih konkret dari nama itu, menciptakan hubungan yang akan membantu dengan penghafalan, serta pemahamannya.


Dan selain itu ... jauh lebih menyenangkan dengan cara ini !!!


Mengapa Anak-anak Harus Mempelajari 99 Nama Allah?



Mempelajari nama-nama Allah adalah cara yang bagus untuk membantu anak-anak memahami sifat Allah dan menciptakan cinta bagi yang murni di dalam hati mereka insyaAllah. Telah diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Nabi (SAW) berkata,


"Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, dan siapa pun yang tahu mereka akan pergi ke surga." Sahih Al-Bukhari - Buku 50 Hadis 894



Allah


Kolase Allah


Kegiatan pertama yang kami mulai adalah dengan nama "Allah." Saya menuliskan Allah pada secarik kertas untuk membuat kolase dengan kertas warna kuning. Saya ajarkan Abhi menggunting kecil-kecil kertas warna.


Setelah potongan kecil dari kertas warna terkumpul, buka tutup lem dan oleskan pada kaligrafi tulisan Allah. Saya arahkan tangan Abhi mengambil potongan kertas kemudian menempelkan pada kaligrafi "Allah".


"Ambil, tempel"
"Lihat, ambil, tempel"


Peralatan



Saya ulang-ulang kalimat tersebut sampai kolase memenuhi kaligrafi Allah.


Al-Malik 



Visualisasi Mahkota



Diterjemahkan sebagai "MahaRaja Teragung"


Allah SWT menyebut Al Malik dalam Al Quran, misalnya pada Surat Al Hasyr

Arab: هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ


Artinya: dia lah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.



Selain itu, Asmaul Husna Al Malik juga disebut dalam Quran Surat Al Mu'minun ayat 11

Arab: فَتَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

Artinya: maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) 'Arsy yang mulia.



Sebagai representasi visual dari nama ini, kami membuat mahkota. Ketika kami membuatnya, saya berbicara tentang bagaimana Allah tidak mengenakan mahkota, dan bagaimana Allah tidak terlihat seperti raja mana pun yang dapat Abhi bayangkan kelak. Saya berbicara sedikit tentang peran seorang raja dan saya bertanya kepada Abhi.


“Siapakah Raja Para Raja? ... Allah! ”



Menyiapkan alat tempur saya gunakan kertas warna kuning dengan anggapan mahkota ini terbuat dari emang yang berwarna kekuningan. Saya gambar bentuk mahkota dihadapan Abhi. Saya ajarkan Abhi menggunting sesuai garis, ya begitu hasilnya berkelak-kelok. Pada bagian belakang saya sambung dan rekatkan ujungnya membentuk lingkaran dengan ukuran kepala Abhi.



Al Wadud



Kolase Bentuk Hati Lambang Cinta



Al-Wadud dapat diterjemahkan sebagai "Sang Maha Mencintai Hamba-Hamba yang Soleh ."


Nama Allâh Azza wa Jalla yang maha agung ini disebutkan dalam dua ayat al-Qur`ân:


1. Firman Allâh Azza wa Jalla :

وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَدُودٌ

Dan mohonlah ampun kepada Rabb-mu (Allah) kemudian bertaubatlah kepada-Nya, sesengguhnya Rabb-ku Maha Mencintai hamba-hamba-Nya lagi Maha Pengasih [Hûd/11 : 90]


2. Firman Allâh Azza wa Jalla :

إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ﴿١٣﴾وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ

Sesungguhnya Dia-lah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali). Dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Mencintai hamba-hamba-Nya [al-Burûj/85:13-14].


Gagasan bahwa Allah mencintai kita, bahkan lebih dari bunda dan bapak, adalah sesuatu yang bahkan anak-anak kecil pun akan mengerti.


Kertas, kretas krep warna, spidol, lem



Kegiatan seni ini juga bagus untuk anak kecil! Kami menggambar garis hati ke selembar kertas. Abhi kemudian mengumpulkan banyak kertas krep warna dan menempelkannya ke seluruh gambar hati ini.


Ini terlihat sangat cantik, dan merupakan pengingat visual yang luar biasa bahwa Allah mencintai kita.



Sesi paling disukai Abhi saat menempel kertas krep mengisi gambar hati. Membuat bulatan kertas dengan meremas-remas kemudian menempelkan. Saya lakukan kegiatan ini dalam dua sesi yang pertama membuat kolase kaligrafi Allah, sesi kedua membuat mahkota dan visual hati.


Beberapa kali Abhi terdistraksi lari saat kegiatan berlangsung, saya ajak kembali walaupun awalnya merengek tak mau. Bermain dan belajar kali adalah syarat akan makna mengenal Allah lebih simple dengan cara membuat keterampilan. Proses membuat keterampilan dan cerita disela kegiatan akan masuk ke dalam memori anak arti dari nama sifat Allah ini.


Tujuan dari kegiatan ini selain mengenal nama Allah sebagai salah satu media mengajarkan tauhid pada anak juga saya gunakan untuk mengenalkan pada Abhi tentang bakat bidang bebikinan atau keterampilan. Sesungguhnya anak yang terampil itu kreatif.



"Menjadi anak soleh doa yang ku lantunkan kepada Allah setiap saat untuk anakku tercinta bintang di hatiku dan belahan jiwaku"


You May Also Like

0 komentar