Mengenalkan Profesi Yang Dapat Menghasilkan Uang

by - November 22, 2019


Kaya ...


Alhamdulillah dapat jodoh orang kaya, ini yang sebagian orang syukuri ketika mendapat suami atau istri kaya. Benar memang orang yang memiliki kekayaan materi seperti tabungan di bank dalam jumlah besar, aset dimana-mana tidak ada salahnya karena untuk beribadah kepada Allah adakalanya perlu biaya dan sedekah pada yang membutuhkan juga bisa berbentuk materi.


Namun, harus disadari konsep kaya dunia harus bermanfaat untuk kehidupan di akhirat kelak. Seperti apa itu ?


Definisi Kaya secara miskonsepsi adalah orang kaya yang dalam keadaan kaya material banyak uang secara mudahnya.


Definisi Kaya yang benar adalah orang kaya dengan kondisi mental yang baik sehingga benar dalam mengelola kekayaannya sesuai ayat suci Al Quran surat Ali Imran ayat 134.


الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ﴿١٣٤﴾


(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.



Tafsir dari Bapak Quraish Shihab


Mereka adalah orang-orang yang membelanjakan hartanya, baik dalam keadaan cukup, kurang, mampu maupun tidak mampu, demi mendapatkan perkenan Allah. Kemudian, di samping itu, juga menahan marah sehingga tidak sampai membalas terutama kepada orang yang berbuat tidak baik kapada mereka, bahkan memaafkannya. Mereka itu termasuk orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah akan selalu memberi pahala dan perkenan-Nya kepada orang-orang seperti ini.



Tafsir Jalalayn


(Yaitu orang yang mengeluarkan nafkah) dalam menaati Allah (baik di waktu lapang maupun di waktu sempit dan yang dapat menahan amarahnya) hingga tidak melampiaskannya walaupun sebenarnya ia sanggup (dan yang memaafkan kesalahan manusia) yang melakukan keaniayaan kepadanya tanpa membalasnya (dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan) seperti pekerjaan-pekerjaan yang disebutkan itu dan akan memberi mereka balasan.


Dari pemaparan di atas bukan ranah Abhi yang masih berumur 2tahun untuk memahami definisi kaya, terlebih untuk saya selaku orang tuanya yang akan menjadi teladan bagi Abhi.



Konsep Kaya, Cara Mendapatkan Uang



Contoh Profesi



"Bapak mau kerja dulu cari uang buat beli makan Abhi, nanti sore pulang, salim dulu" ucap saya ketika Bapaknya akan berpamitan berangkat kerja.


Memahamkan anak bahwa Bapaknya keluar rumah untuk bekerja mencari nafkah yang berupa uang sebagi bentuk tanggungjawab memenuhi kebutuhan keluarga. Katakan saja hampir semua orang tua memprioritaskan kebutuhan anak diatas kebutuhan yang lain, dan ini berlaku dikeluarga kami. Bapak alhamdulillah mempunyai pekerjaan tetap yang bisa mencukupi semua kebutuhan hidup keluarga kecil kami.


Dari peran Bapaknya sebagi pencari uang disini Abhi dikenalkan sebuah profesi yang bisa menghasilkan uang. Begitu banyak profesi yang bisa dijalani untuk memperoleh uang sebagai pendapatan. Contoh: guru, dosen, petugas kebersihan, dokter, pengacara, pilot, militer, pedagang, seniman maupun pengusaha, dan beragam profesi baru lainnya.


Story telling tentang profesi yang kerap ditemui dengan model gambar dan video. Saya perlihatkan gambar seorang polisi kemudian bercerita, lanjut profesi lainnya. Abhi mulai tertarik dengan ketika saya perlihatkan polisi yang mengatur lalu lintas mobil.



Kegiatan meningkatkan kecerdasan finansial Abhi masih berlangsung, selain mengenalkan profesi yang bisa menghasilkan uang, ada 4 kegiatan lagi yang tak kalah bermanfaat.


Kegiatan Abhi Day 2




Konsep Syukur


Bapak sudah menutup pintu rumah namun saya masih melanjutkan bercerita pada Abhi tentang ayam yang dia makan di pagi ini.

"Abhi makan apa ini?

"Yayam" maksudnya ayam.

"Ayamnya enak, Abhi suka?"

"Ayam ini bunda beli dari uang yang diberikan Bapak, Bapak dapat uang dari rezeki yang diberikan Allah"

"Sekarang bilang alhamdulillah ya Allah Abhi bisa makan ayam"

"Abhi sehat ya lauknya ayam"


Menanamkan konsep syukur dari sekecil apapun rezeki yang kita terima itu sangat penting menurut saya. Dari anak yang pandai bersyukur kelak akan menghargai pemberian sesuai kemampuan orang tuanya. Syukur yang menjadikan kita bahagia dengan rezeki dari Allah yang kita terima.


Konsep Keuangan






Saya berbisik pada suami ketika pulang kerja. "Ada uang receh nggak?, kasihin Abhi kalau ada, tadi habis bikin celengan gajah"

"Bhi, Bapak liat celengan gajahnya !" seru Bapaknya.

Abhi menyodorkan celengan gajahnya.

"Buat apa ini celengan ? Tempat uang ya, buat nabung Abhi ya" kata Bapak.


Bapak bercerita tentang uang yang diberikan pada Abhi untuk dimasukkan ke dalam celengan. Sangat memorable atau kenangan manis dulu antara saya dan Bapak ibu saat memberikan celengan bentuk apel dan memberi saya uang logam setiap pagi atau sore untuk ditabung. Kenangan ini ingin saya ulang bersama Abhi si sulung.


Konsep Rezeki



Rezeki tak terduga liburan gratis


"Kakung sudah booking hotel dekat Gembiroloka, besok jumat berangkat ke Jogja ya" ucap Kakung ketika kami silaruhhami ke rumah.

"Nanti kalau Abhi mau liat hewan, seneng to lihat hewan?" lanjut Kakung.

"Seneng, anak ini seneng liat gajah" jawab Bapaknya.

"Asyik, Abhi mau ke Jogja"

"Rezeki tak terduga, Kakung ajak piknik ya Bhi"


Begitu luas makna rezeki dalam kehidupan kita, dekat dengan orang yang kita sayangi itu pun bentuk rezeki dari Allah yang sangat membahagiakan. Terlebih masih bisa bersama-sama Kakek nenek dimasa senjanya, Abhi sangat beruntung alhamdulillah masih punya kakek nenek lengkap dari orang tua suami. Eyang yang selalu memperhatikan dan mendoakan kebaikan Abhi.
Abhi mendapat rezeki tak terduga pergi liburan bersama Kakung atas ijin Allah insyaAllah.



Konsep Kebutuhan vs Keinginan


Masih seputar panganan, kali ini oreo salah satu biskuit kesukaan Abhi. Kala itu dibelikan sebungkus panjang oreo oleh Tantenya, yak seperti biasa dimakan krim bagian dalamnya saja kemudian ditinggal bagian biskuitnya. Ambil lagi dari wadah dimakan krimnya saja begitu sampai 3 kali.


Saya tegur Abhi untuk menghabiskan dulu biskuitnya baru ambil lagi. Saya suapkan ke mulutnya, kemudian dia memakan semua biskuit. Setelah habis baru minta lagi dan saya simpan di tengah meja dimana tangannya belum bisa menggapai.


Satu persatu memakan sesuatu, dihabiskan bukan dipilih-pilih ditinggalkan begitu saja sisanya. Sikap ini jika tidak diberi ketegasan akan berlanjut dan membuat Abhi jadi sering menyia-nyiakan makanan. Karena makanan salah satu rezeki dari Allah yang harus kita hargai. Keinginan yang menghambur-hamburkan makanan sama artinya menyianyiakan rezeki. Makan sesuai kebutuhan tanpa menyisakan, insyaAllah.

You May Also Like

0 komentar